iniriau.com, PEKANBARU - Para kader, pengurus, simpatisan dan relawan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pekanbaru menggelar aksi penolakan kenaikan harga BBM bersubsidi, Ahad (11/09). Aksi ini berlangsung di depan Kantor DPW PKS Riau, yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta.
Massa berorasi menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM sekaligus membentangkan flashmob, spanduk dan banner bertuliskan "PKS Menolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi! Jangan Bikin Rakyat Tambah Sengsara".
Dalam aksi ini terlihat para pejabat publik PKS turut berpartisipasi dalam penolakan kenaikan harga BBM. Diantaranya Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Wilayah Sumatera Bagian Utara H Hendry Munief MBA, Anggota DPRD Riau Hj Arnita Sari, Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST, Anggota DPRD Pekanbaru Hamdani MS SIP dan Muhammad Isa lahamid serta pengurus DPW PKS Riau, pengurus DPD PKS Pekanbaru, kader dan simpatisan PKS.
Dalam orasinya, Hamdani MS SIP yang juga merupakan mantan Presiden Mahasiswa UNRI tahun 2005 ini menyampaikan bahwa masyarakat tentunya sangat merasakan dampak akibat kenaikan harga BBM yang diumumkan oleh pemerintah pada 3 September 2022 kemarin.
"PKS menganggap pemerintah tidak peka dan tidak berpihak kepada rakyat kecil. Bahkan, pemerintah cenderung menambah beban dan menambah kesulitan masyarakat yang baru saja dihantam pandemi Covid-19 dan kondisi ekonomi masyarakat belum pulih sepenuhnya ditambah lagi dengan kenaikan BBM yang tentunya ini akan memicu lonjakan kenaikan harga-harga," ujar Hamdani.
Hamdani menegaskan bahwa PKS secara konsisten menolak kenaikan harga BBM subsidi.
"Dari awal wacana (kenaikan BBM) itu digulirkan kita sangat tidak setuju dan menolak. Jadi kita meminta pemerintah agar mencabut kebijakan kenaikan BBM subsidi karenna akan memberatkan rakyat," tegasnya.
Hamdani menyampaikan rasa terimakasih kepada warga yang telah mendukung aksi penolakan kenaikan harga BBM. Ia menambahkan, amanah dan aspirasi masyarakat telah diperjuangkan secara maksimal oleh PKS yang ada di DPR RI, DPRD Provinsi Riau dan juga DPRD Pekanbaru terkait penolakan kenaikan harga BBM .
"Mari bersama kita kawal perjuangan ini, semoga pemerintah masih memiliki hati untuk segera menurunkan kembali harga BBM bersubsidi yang memang dibutuhkan oleh masyarakat disituasi saat sekarang ini. Semoga!," cetusnya.
Massa aksi berharap pemerintah agar bisa mendengar keluhan dan keinginan masyarakat atas penolakan kenaikan harga BBM tersebut.**