iniriau.com,BENGKALIS – Warga di Jalan Kelapapati Laut Desa Kelapapati Kecamatan Bengkalis digegerkan dengan peristiwa gantung diri. Seorang pria IS (38) nekad mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. IS yang diduga frustasi karena putus cinta itu ditemukan dalam kondisi tergantung di konsen pintu kamar depan, Minggu malam (2/10/2022) sekitar pukul 21.00 WIB.
Menurut Kapolres Bengkalis melalui Kasat Reskim Polres Bengkalis, AKP Muhammad Reza SIK MH, peristiwa gantung diri IS diketahui pertama kali oleh sepupu korban M Amin (47) yang mencari korban. Pasalnya biasanya korban datang ke rumah untuk makan malam. Sehingga abang ipar korban, Reza Pahlepi (47) memanggil M Amin untuk bersama-sama mencari korban. Pada saat itu rumah dalam keadaan mati lampu dengan pintu rumah korban dalam keadaan terkunci. Baik Reza Pahlepi maupun Amin sudah memanggil korban tetapi tidak ada jawaban.Kemudian Amin mencoba untuk mencongkel jendela samping kanan rumah yang berdekatan dengan kamar depan.
"Begitu jendela sudah terbuka, Amin terkejut, karena melihat korban sudah tergantung tidak bernyawa di konsen kamar depan rumah dengan menggunakan tali nilon berwarna hijau," ujar Muhammad Reza, Senin (3/10/2022).
Setelah begitu menerima laporan dari keluarga korban, sekitar pukul 21.15 WIB petugas piket Polres Bengkalis dan Polsek Bengkalis tiba di TKP. Selanjutnya dilakukan olah TKP oleh Tim Identifikasi Polres Bengkalis, dan dari hasil olah TKP diketahui korban gantung diri di dekat kamar depan rumah bulatan menggunakan tali nilon warna Hijau.
" Diduga motif bunuh diri ini karena hubungan asmara. Sebab selain mendapati meja makan dalam keadaan terjatuh, sementara korban tergantung di konsen pintu kamar depan rumah, kami juga menemukan chat WA korban bersama teman perempuan yang berada di Selat Panjang Kabupaten Meranti. Dalam chat tersebut korban mengancam bunuh diri,” tandas Kasat Reskrim.**
.jpeg)
