Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kuansing Masih Misteri

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kuansing Masih Misteri
Ilustrasi-internet

iniriau.com, KUANSING - Meski sudah satu pekan lamanya terjadi, namun hingga kini pelaku pembunuhan pada ibu dan anak di Pangean Kuansing tak kunjung terungkap. Padahal saat ini proses penyelidikan kasus dugaan pembunuhan disertai perampokan Asmawati (60) dan Suryani (25) terus berjalan, dan sebanyak 18 orang saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Kuansing. 

Kapolres Kuansing, AKBP Rendra Oktha Dinata mengaku jika pihaknya sudah memeriksa 18 orang saksi. Namun dalam perkara dugaan pembunuhan disertai perampokan tersebut pihaknya belum menemukan petunjuk baru kearah pelaku.

"Kami sudah memeriksa 18 orang saksi, namun belum ada yang mengarah pada pelaku. Doakan saja semoga ada petunjuk," katanya, Senin (3/10/2022).

Dijelaskan Kapolres dari hasil penyelidikan disekitar lokasi kejadian tidak rekaman CCTV. Untuk itu, Kapolres memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek untuk mengecek keberadaan CCTV di SPBU Kecamatan Pangean.

" Saya perintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek untuk cek SPBU Pangean itu, ada tidak CCTV yang mengarah ke jalan atau mungkin motor dari korban yang dicuri pelaku, mengisi (BBM) di SPBU Pangean," jelasnya.

"Tidak ada yang melihat atau mendengar. Bahkan yang terdekat ada yang di depan rumah korban. Namun yang di depannya itu, jalannya menurun sekitar 15 meter. Ketinggiannya 6 meter di bawah permukaan jalan. Jadi yang di depan itu pun nggak kelihatan, dari jalan hanya terlihat atapnya," tutup Kapolres.

Sebelumnya, ibu dan anak ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan di ruang tengah rumah mereka, dengan kondisi bersimbah darah dan sejumlah luka di tubuh mereka. Keduanya diduga tewas karena korban perampokan. Pasalnya  di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan barang bukti sebilah kapak dekat jasad kedua korban. Selain itu pelaku juga mengambil  1 unit HP merk Vivo, 1 unit HP merk Nokia, 1 unit sepeda motor merk Honda Beat dengan nomor pelat BM 2548 XW, serta perhiasan korban.**

Berita Lainnya

Index