iniriau.com, PEKANBARU - Seratusan massa mahasiswa kembali melakukan unjuk rasa di depan Mapolda Riau Jalan Pattimura Pekanbaru, Rabu (12/10/2022). Kali ini unjuk rasa dilakukan massa mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru.
Seratusan mahasiswa mengecam tindakan intimidasi yang dilakukan oleh kepolisian terhadap mahasiswa yang berunjuk rasa terkait kasus dugaan suap Rp 2 milyar ke Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto
di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau beberapa waktu lalu. Massa meminta Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mencopot Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi terkait penangkapan mahasiswa Unilak Pekanbaru.
" Kami mengecam intimidasi yang dilakukan oleh kepolisian terhadap rekan kami dan meminta Kapolda Riau segera mencopot Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi," kata kordinator aksi, Muhammad Alif, Rabu (12/10/2022).
Massa menilai penangkapan terhadap tiga mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAK) yang melakukan aksi unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Riau dinilai tidak berdasarkan restorative justice. Selain itu massa meminta pertanggungjawaban pemerintah terkait (Sekda Provinsi Riau SF Harianto) dan pihak aparat yang dalam hal ini keadilan yang seadil-adilnya.
Menurut mereka, tindakan pembungkaman hak demokrasi kepada mahasiswa Universitas Lancing Kuning dengan meminta maaf dan juga klarifikasi melalui rekaman video dapat merusak mental dan psikologi mahasiswa.
Kasubbid Wabprof Bid Propam Polda Riau AKBP Firdaus sempat menemui para demonstran. Firdaus berjanji menindaklanjuti tuntutan itu kepada pimpinannya. **