PEKANBARU - Polresta Pekanbaru melaksanakan pengamanan Tabligh Akbar dan Sunatan Massal di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Minggu pagi (24/12/2017) sekitar pukul 06.30 Wib.
Kegiatan yang dipimpin Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto, SIK, SH, MH, yang diwakili oleh Kasat Binmas Polresta Pekanbaru AKP Sunarti dan dihadiri personil pengamanan dari Polresta Pekanbaru.
Pelaksanaan dimulai dengan tepung tawar Ustad H. Sofyan Shiraj dan dilanjutkan pelepasan pawai khitanan dari Masjid Agung An Nur, melewati bundaran dan areal CFD , selanjutnya balik menuju Masjid Agung An Nur.
"Khitan merupakan sunnah ajaran syiar Islam yang bertemakan AKHI (Ayo Khitan Indonesia). Sunnah Nabi secara hukum ulama mengatakan cenderung wajib tapi disunnahkan berkhitan" Ungkap Ustad H. Sofyan Shiraj.
Penanggung jawab khitanan massal dari Pondok Khitan yang berkantor di Jalan Hang Jebat Pekanbaru. Peserta berasal dari anak-anak kurang mampu, kaum dhuafa dan anak yatim. Teknik khitan menggunakan inovasi terkini Klamp, tanpa jahitan minum pendarahan, kosmetika lebih baik, cegah HIV/AIDS dan langsung bisa pakai celana.
Peserta Khitanan 300 orang anak, dimana anak-anak yang telah mendaftar mendapat perawatan pasca khitanan menggunakan teknik Klamp di Pondok Khitan dan juga perawatan dari orang tua. (HUMAS)
Polresta Amankan Tabligh Akbar dan Sunatan Massal
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Polresta Pekanbaru melaksanakan pengamanan Tabligh Akbar dan Sunatan Massal di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Minggu pagi (24/12/2017) sekitar pukul 06.30 Wib.
Pilihan Redaksi
IndexRayakan HUT Demokrat ke-24, TAF Satukan Pimpinan Partai di Pekanbaru
Bekas Galian C Makan Korban Jiwa, TAF Sampaikan Duka Mendalam
Rayakan HUT Ke-24, Partai Demokrat Panen Jagung bersama Petani
Tak Dibutuhkan, DPRD Cabut Ranperda LKK
Sukseskan Aksi Iklim, Riau Jadi Contoh Kepemimpinan Lokal
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Hukum
Tragedi Kolam Galian di Tenayan Raya Pemilik Bedeng Batu Bata Jadi Tersangka
Kamis, 11 September 2025 - 18:04:49 Wib Hukum
Risnandar: Enam Bulan Menjabat Saya Dapat 5,5 Tahun, Bagaimana Pejabat Sebelumnya?
Kamis, 11 September 2025 - 12:04:00 Wib Hukum
Risnandar Mahiwa Divonis 5,6 Tahun, Kurang 6 Bulan dari Tuntutan JPU
Rabu, 10 September 2025 - 22:18:57 Wib Hukum