iniriau.com, Sukabumi- Kabar duka datang dari sahabat Panji Petualang. Eks asisten Panji, Alprih Priyono meninggal dunia di usianya yang terbilang muda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pria berusia 26 tahun itu meninggal saat mengevakuasi (rescue) ular Baby King Cobra atau anak King Kobra liar di pemukiman warga, tepatnya di Gang Lipur, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Tak terduga, ular itu mematuk jari telunjuk kanannya.
Iroh (68), ibu Alprih mengatakan, anak bungsunya itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Unit Daerah (RSUD) Syamsudin. Dia dinyatakan meninggal di rumah sakit setelah mendapatkan penanganan medis.
"Meninggal dunia di Bunut (RSUD Syamsudin). Kejadiannya (dipatuk ular) bukan di rumah, lagi rescue di Gang Lipur. Jadi warga sini sudah tahu kalau Apih (panggilan Alprih) bisa menangkap ular," kata Iroh saat ditemui detikJabar di kediamannya di Gang Brawijaya IV, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi, Selasa (20/12/2022).
Sosok Alprih dikenal sebagai anak yang baik. Iroh mengatakan, anaknya itu tak pernah membuat orang tua jengkel dan selalu perhatian kepada ibunya.
"Alhamdulillah baik sampai meninggalnya. Tiga bulan terakhir ini dia saleh luar biasa. Salat nggak pernah disuruh, bekas syuting baju sepatu cuci sendiri, kasian mamah katanya. Celananya masih ada di atas," ujarnya.
"Sama ibu biasa, nggak bikin jengkel. Kalau orang tua satu saja (pesannya), waktunya salat, ya salat. 'Pih mamah suka, Apih (panggilan Alprih) sekarang masuk komunitas musang, ibadahnya bagus,' badannya gemuk, sehat. Makanya anak lagi sehat, lagi saleh diambil sama Yang Maha Kuasa," sambungnya.
Diketahui, Alprih merupakan pemuda kelahiran 1 April 1996. Dia juga memiliki kanal YouTub bernama Alprih Priyono dengan jumlah subscriber 175.000.
Alprih menamatkan pendidikannya sebagai sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasim Sukabumi. Selain itu, ia juga lulusan SMA Muhammadiyah Kota Sukabumi.**
Sumber:Detikcom