Jelang Akhir Tahun Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Turun Lagi

Jelang Akhir Tahun Harga TBS Kelapa Sawit di Riau Turun Lagi
Hasil panen petani sawit di Kampar, Riau- dok iniriau

iniriau.com, PEKANBARU - Harga TBS kelapa sawit tampaknya mengalami tren penurunan pada akhir tahun ini. Setelah mengalami penurunan pada pekan lalu, kini harga kelapa sawit periode 28 Desember 2022 sampai 3 Januari 2023 kembali mengalami penurunan. Dimana pada setiap kelompok umur kelapa sawit. 

Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli, jumlah penurunan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 13,41/Kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp2.621,52/Kg.      

" Faktor penyebab turunnya harga TBS periode ini karena terjadinya penurunan harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedapan yaitu 92,62%, harga penjualan CPO minggu ini turun sebesar Rp 77,83 dari minggu lalu," ujarnya Selasa, (27/12/2022).

Sedangkan PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.598,60/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 6,40/Kg dari harga minggu lalu. PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.598,60/Kg dan mengalami penurunan harga sebesar Rp 6,40/Kg dari harga minggu lalu.

Selanjutnya harga jual Kernel, PT. Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp 5.760/Kg minggu ini. PT. Ramajaya Pramukti menjual Kernel dengan harga Rp 5.760/Kg minggu ini. PT. Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp 5.432/Kg minggu ini.

"PT. Eka Dura Indonesia menjual Kernel dengan harga Rp 5.900,90/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 67,57/Kg dari harga minggu lalu. PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.909,91/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 76,58/Kg dari harga minggu lalu," jelasnya. 

Sebagaimana diketahui bersama bahwa beberapa minggu ini harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami penurunan. Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor penurunan harga CPO. Sedangkan dalam sistem tata kelola penetapan harga TBS  Provinsi Riau telah  semakin membaik. 

"Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau. Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," tutupnya.** 

Berita Lainnya

Index