iniriau.com,PEKANBARU - Setelah sempat turun beberapa pekan, kini harga tandan buah segar TBS kelapa sawit di Riau mengalami kenaikan. Dimana kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp2.697,74/Kg.
Menurut Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena naiknya harga jual CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data. indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedapan yaitu 92,62%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp518,62 dari minggu lalu.
"Seperti PTPN V Sei Buatan menjual CPO dengan harga Rp 11.953,75/Kg harga minggu ini, PTPN V Sei Tapung menjual CPO dengan harga Rp 11.953,75/Kg harga minggu ini. PT. Buana Wiralestari Mas menjual CPO dengan harga Rp 11.910/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 451/Kg dari harga minggu lalu. PT. Ramajaya Pramukti menjual CPO dengan harga Rp 11.910/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 451/Kg dari harga minggu lalu," katanya, Selasa (10/1/2023).
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Buana Wiralestari Mas menjual Kernel dengan harga Rp 5.760/Kg dan mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 108/Kg dari harga minggu lalu. PT. Meganusa Intisawit menjual Kernel dengan harga Rp 5.540/Kg minggu ini.
"PT. Kimia Tirta Utama menjual Kernel dengan harga Rp 5.927,93/Kg minggu ini. PT. Sari Lembah Subur menjual Kernel dengan harga Rp 5.918,92/Kg minggu ini," ujarnya.
Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO dan Kernel. Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik. Membaiknya tata kelola penetapan harga merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.
"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.**