iniriau.com,PEKANBARU- Dinas Kesehatan dan RSUD Arifin Achmad segera menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengisi Rumah Sakit (RS) Otak dan Jantung Pemerintah Pusat yang akan dibangun di Pekanbaru.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, setelah Kementrian Kesehatan diperintahkan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk membangun Rumah Sakit Otak dan Jantung di Riau. Dimana rumah sakit itu ditarget pada tahun 2024 akan diresmikan oleh Kepala Negara. Selain itu dari Ditjen Kemenkes juga telah meninjau lokasi pembangunan RS Otak dan Jantung, di Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.
“SDM yang berkaitan dengan otak, yang berkaitan dengan jantung, tolong dibekali berapa sebetulnya jumlah dokter yang dibutuhkan dokter otak dan jantung. Dari kementrian kesehatan kita mendapat bantuan alat kesehatan Rp 150 miliar lagi, nah ini upaya pemerintah bagaimana meningkatkan pelayanan ini. Tapi ini tidak hanya di dokter saja, termasuk perawat,” tegas Gubri, saat memimpin rapat koordinasi bersama Kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau, Jumat (19/1/2023).
“Tolong ini disesuaikan juga, jangan nanti, nanti (ditunda), sekarang ini siapkan. Tapi yang diminta Pak Menteri putra putri daerah, bahkan minta sama saya ini kalau bisa yang sekarang ini yang bekerja di luar daerah, di Jakarta dimana saja putra daerah dibawa ke sini (Riau),” lanjut Gubri.
Dijelaskan Syamsuar untuk meningkatkan SDM di bidang kesehatan yang ada di Riau, Kementrian Kesahatan RI juga sudah menyiapkan beasiswa bagi putra putri terbaik Riau, untuk menjalani pendidikan bidang kesehatan terutama untuk fokter. Gubri kembali menegaskan pihak terkait jangan sampai terlambat mengambil kesempatan yang diberikan Pemerintan Pusat.
“ Menteri Kesehatan siap memberikan beasiswa kepada putra daerah untuk beasiswa, cepat kita ambil (dimanfaatkan). Saya sudah bilang ini, jangan nanti terlambat yang jelas sebelum masa jabatan presiden berakhir rumah sakit ini sudah diresmikan. Setelah diresmikan kita menyiapkan SDM, baik yang ada di dalam negri dan di luar negeri, dibiayai nanti beasiswanya,” jelas Gubri.**