Iniriau.com, PEKANBARU - Angka pengangguran di Pekanbaru ternyata masih sangat tinggi. Bahkan hal tersebut diakui oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pekanbaru. Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Pekanbaru, Abdul Rahim mengatakan, hampir 40 ribu orang di Kota Pekanbaru menjadi pengangguran selama tahun 2022 silam. Dimana tingkat pengangguran terbuka di kota ini mencapai 6,4 persen. Sedangkan jumlah pengangguran di kota ini pada tahun lalu sebanyak 36.513 orang.
"Pengangguran di Pekanbaru terbilang tinggi. Sebab hampir 40 ribu orang. Satu faktor yakni banyaknya lulusan SMA/SMK sederajat, maupun tamat kuliah yang belum tertampung pasar kerja," ungkap Abdul Rahim.
Meski jumlah pengangguran memang mencapai puluhan ribu orang. Namun masyarakat yang terdata sebagai pencari kerja baru sekitar 5.533 orang.
Tingginya angka pengangguran ini menjadi perhatian Disnaker Kota Pekanbaru, dan mencari strategi agar ada akses lapangan kerja bagi masyarakat yang belum punya pekerjaan. Diantaranya menggelar ajang Job Fair untuk mempertemukan pelamar dengan pencari kerja. Disnaker Kota Pekanbaru sendiri pada 7 hingga 9 Maret 2023 lalu telah menggelar Pekanbaru Job Fair 2023.
Dalam kegiatan tersebut, para pencari kerja atau pencaker tidak dipungut biaya dalam kegiatan ini alias gratis. Abdul Rahim menyebut total ada 1.549 lowongan yang tersedia di 44 perusahaan.
"Perusahaan tersebut bergerak di berbagai sektor sehingga para pencaker punya kesempatan besar," tutupnya.**