iniriau.com,PEKANBARU - Sinar Mas kembali menurunkan dua helikopter water bombing untuk kebutuhan patroli di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.
Dua heli Sinar Mas jenis Super Puma dan Bell 412 tersebut diterjunkan untuk membackup personil tim darat Regu Pemadam Kebakaran (RPK) yang telah diturunkan perusahaan mitra APP Sinar Mas, yang sebelumnya telah diterjunkan untuk memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Diturunkannya dua helai tersebut juga sekaligus sebagai respon cepat permintaan Polda Riau selaku Satgas Karhutla. Pemadaman ini sendiri berlokasi enam hingga tujuh kilometer (KM) dari luar wilayah konsesi PT SPM dan BBHA, selaku mitra perusahaan Sinar Mas.
"Dua heli Sinar Mas diterjunkan pada hari Minggu atau hari kedua lebaran Idul Fitri. Baik tim darat mau pun udara (water bombing) terus berjibaku memadamkan Karhutla," kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Senin (24/4/23).
Kebakaran di Tanjung Leban Bengkalis ini sudah berlangsung selama lima hari. Seluruh pihak terkait berupaya sekuat tenaga membantu menjinakkan api di lokasi Karhutla.
"Tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Dandim 0303 Bengkalis, Polres Bengkalis, TNI- AU serta BPBD Riau dan kabupaten," ujar Kapolres Bengkalis.
Diperkirakan, luas kebakaran mencapai 50 hektar. Diharapkan juga, upaya pemadaman ini juga segera mendapatkan dukungan dari tim Modifikasi Cuaca (TMC).
Perlunya TMC tersebut mengingat areal lahan yang terbakar cukup luas. Selain itu, kondisi lahan yang bergambut cukup menyulitkan petugas di lapangan.
"Kita berharap kalau sudah ada TMC, hujan yang turun sangat membantu pemadaman api," ungkap Kapolres Bengkalis.
Sementara itu Fire Operational Management (FOM) Head Priyo S Utomo melalui Pelaksana Tugas Jhon Pasaribu dan Richard didampingi Public Relations PT Arara Abadi-APP Sinar Mas Nurul Huda menjelaskan bahwa dua heli Sinar Mas yang diterjunkan memadamkan api berkapasitas 5 ribu liter air.
Keterlibatan heli water bombing Sinar Mas ini diharapkan dapat memaksimalkan pemadaman. Lokasi Karhutla sendiri daerah rawa yang cukup menyulitkan petugas.
"Dari pantauan di lapangan, titik Karhutla semangkin besar dan sangat diperlukan koordinasi dan sinergitas semua pihak. Baik dari Satgas dan Pemda Bengkalis maupun Satgas dan Pemda Dumai," kata Jhon.
Lanjut Jhon, arah asap Karhutla mengarah ke utara maupun timur laut dumai yang diduga akan menutupi pandangan arus lalu lintas Sei Pakning ke Kota Dumai serta Kota Dumai.
"Heli water bombing pada hari ini telah melakukan total 107x drop water bombing. Kemudian dilakukan lagi water bombing sebanyak 2x Sortie yang masing-masing Sortie 1 sebanyak 70x drop dan Sortie 2 sebanyak 37x drop serta menurunkan 1 regu RPK dari PT SPM untuk membantu bergabung dengan Satgas Karhutla daerah setempat," papar Jhon lagi.
Sebelumnya, PT Arara Abadi sebagai salah satu unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas pada 20 April lalu juga telah menurunkan dua heli untuk water bombing dan patroli, drop logistik, personil untuk pemadaman Karhutla.
Yakni di Perbatasan Kota Dumai dan Bengkalis yakni di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis dengan Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)