Iniriau.com, BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni mengutus Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan dan Pembangunan H Bustami HY untuk mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023, Senin, (8/5/23) di ruang rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis.
Selain Ikut Bustami HY turut hadir Kadis PMD Ismail, Kabag Ekonomi Khairil Fahrizal, perwakilan Kodim 0303 Bengkalis Indratno, dan sejumlah perwakilan perangkat daerah dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Rapat koordinasi ini dilakukan secara daring bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Mendagri Tito mengatakan Pemerintah telah memberikan top up atau bantuan untuk cadangan pangan berupa beras sejumlah 21 juta lebih. Kemudian bantuan diperuntukkan selama 3 bulan ke depan untuk masyarakat di seluruh Indonesia.
"Mohon dukungan kepada pemerintah daerah baik itu di tingkat kelurahan dan desa agar proses bantuan tepat waktu, sasaran dan berjalan lancar," kata Menteri.
Selanjutnya Menteri menambahkan mohon dukungan kepada Pemerintah terhadap inovasi strategis dalam krisis pangan dan kondisi ekstrim kemarau panjang akibat komoditas dan perubahan harga di lapangan.
"Kami harapkan sinergi dan kolaborasi bersama pemerintah dan stakeholder di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
Menteri Tito mengimbau semua pihak mempertahankan kesediaan panganan dan kerjasama antara pusat dan daerah dalam bentuk cadangan pangan. Sebab, kedepannya bukan hanya mempertahankan tapi juga menurunkan harga inflasi.
Sementara itu Bustami menambahkan sejumlah daerah masih memiliki Indeks Perkembangan Harga (IPH) tertinggi salah satunya berada di wilayah Riau.
"Adapun sejumlah harga yang memiliki harga tertinggi yakni daging ayam ras, bawah merah dan bawang putih. Alhamdulillah Kabupaten Bengkalis Negeri Junjungan masih dalam kondisi aman terkendali," ujarnya.(Inf)
