iniriau.com, Kuansing - Fakta baru terait Polemik antara oknum Anggota DPRD Kuansing dengan Kepala UPT KPH Singingi, Abriman, S.Hut terungkap. Keduanya terlibat konflik terkait penangkapan alat berat jenis excavator yang ditangkap karena beroperasi di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh, Sabtu (12/5) pekan lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media dari penasehat hukum kepala UPT KPH Singingi, Rizki JP. Poliang, SH MH, alat berat yang diamankan UPT KPH Singingi tersebut disinyalir milik Efri yang diduga abang atau saudara kandung dari Aldiko.
Fakta tersebut kata Rizki JP. Poliang, terungkap berdasarkan hasil permintaan keterangan terhadap operator dan helper alat pada Sabtu (12/5/2023) pekan lalu.
Dari pengakuan operator dan helper alat berat yang dituangkan dalam berita acara pemeriksaan pihak UPT KPH Singingi, selain Efri, nama Kasasi selaku orang tua Aldiko juga disebut-sebut ikut terlibat.
" Operator dan kernet alat juga mengaku ia diperintahkan bekerja dalam kawasan hutan lindung oleh Kasasi, yang merupakan ayah kandung dari Aldiko.
Saya mempertanyakan atas dasar apa Aldiko memaki-maki dan menyandera Kepala UPT KPH Singingi Abriman dalam penegakan hukum itu apa?
Jadi, Aldiko memaki-maki bahkan melakukan penyanderaan kepala UPT KPH Singingi itu, membela masyarakat atau membela keluarga. Saya rasa publik perlu tahu," pungkas Rizki JP Poliang.**