Kasus Perambahan Hutan Bukit Betabuh Masih Tahap Lidik PPNS

Kasus Perambahan Hutan Bukit Betabuh Masih Tahap Lidik PPNS
Perambahan hutan lindung Bukit Betabuh (foto: istimewa)

iniriau.com, Kuansing - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau terus mendalami kasus penangkapan alat berat jenis Excavator Merk Caterpillar yang melakukan perambahan Hutan Lindung Bukit Betabuh. Tepatnya di Desa Sungai Kelelawar, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Sabtu (13/5/2023) lalu.

Kepala UPT KPH Kuansing Abriman mengatakan kasus penangkapan alat berat yang melakukan perambahan di Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh Desa Sungai Kalilawar  proses nya terus berjalan. Beberapa orang saksi sudah dilakukan  pemanggilan oleh penyidik

"Kasus Penangkapan alat berat di Desa Sungai Kelelawar masih terus dilakukan pengembangan, beberapa orang saksi sudah diminta keterangan," ucap Abriman kepada media (9/7/ 2023) sore melalui sambungan telepon.

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid penataan dan penataan, DLHK Provinsi Riau, Alwamen. Menurutnya kasus penangkapan alat berat yang melakukan perambahan di wilayah Hutan Lindung Bukit Betabuh, Desa Sungai Kelelawar beberapa waktu lalu masih dalam proses lidik oleh PPNS.

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan oleh PPNS, kita tunggu aja hasil nya," kata Alwamen

Untuk diketahui, beberapa waktu yang lalu kepala UPT KPH Abriman melakukan penangkapan alat berat jenis excavator merk Caterpillar yang melakukan perambahan di wilayah Hutan Lindung Bukit Betabuh Desa Sungai Kelelawar.

Namun setelah dilakukan penangkapan, pihak UPT KPH Kuansing terpaksa harus menitipkan alat tersebut kepada oknum anggota dewan dari dapil 4 untuk pertimbangan keselamatan seluruh anggota tim dalam melakukan evakuasi. Namun setelah dilakukan penitipan oleh UPT KPH Kuansing, beredar info kalau alat berat tersebut tidak lagi berada di lokasi, atau hilang.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index