iniriau.com, KUANSING - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) 004 Desa Koto Kombu Kecamatan Hulu Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, longsor, Senin (21/8/ 2023). Akibatnya pagar dan gedung perpustakaan sekolah terancam terbawah longsor.
Salah seorang Guru SD negri 004 Desa koto Kombu Suharsoyo mengatakan kepada media Akibat hujan deras tadi malam halaman sekolah kembali mengalami longsor, sehingga pagar dan gedung perpustakaan terancam perbawa longsor.
"Untuk pagar sekolah palingan tinggal lebih kurang 50 centimeter lagi dari tepi longsor yang terjadi tadi malam," ucap Suharsoyo.
Lanjut Suharsoyo mengatakan kalau curah hujan terus meningkat diri nya yakin longsor akan kembali bisa terjadi, dan bisa mengancam gedung perpustakaan. Pasalnya jarak gedung pustaka diperkirakan hanya tujuh meter lagi dari pinggir tebing yang longsor tersebut.
"Kita lihat curah hujan sekarang ini cukup tinggi hampir tiap malam hujan turun, kita takut longsor ini kembali terjadi. Jarak pinggir longsor tadi malam dengan perpustakaan sudah hampir dekat, diperkirakan lebih kurang tinggal tujuh meter lagi dari tepi longsor," jelasnya.
Suharsoyo berharap pemerintah secepat mungkin mencarikan solusi untuk pencegahan terjadi longsor susulan, melihat cuaca sekarang ini curah hujan semakin tinggi
"Harapan kami sebagai guru disini agar pemerintah Kabupaten Kuansing segera mencarikan solusi, agar tidak ada lagi terjadi longsor susulan," tutup Suharsoyo
Ditempat terpisah Kepala Desa Koto Kombu Firdaus mengatakan longsor pertama kali terjadi pada hari Sabtu yang lalu. Pihaknya secara lisan sudah menyampaikan kepada pemerintah Kabupaten Kuansing, dalam hal ini kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kuansing. Bahkan pihak dinas PUPR sudah datang meninjau langsung ke lokasi longsor.
"Hari Sabtu yang lalu pertama kali longsor ini terjadi hingga menutup jalan desa, kita sudah menyampaikan terkait bencana alam ini kepada pemerintah kecamatan, dan Kabupaten, dan dari pemerintah kabupaten sudah hadir meninjau langsung kelapangan," kata Kades.**