iniriau.com, PEKANBARU - Adanya laporan kandungan plastik dalam beras yang berasal dari Dumai, direspon cepat Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru. BBPOM langsung melakukan pengujian terhadap laporan mengenai adanya kandungan plastik dalam beras yang berasal dari Dumai pada Senin (16/10).
Menurut Kepala BBPOM Pekanbaru, Alek Sander tim dari BBPOM melakukan pengujian setelah menerima aduan dari masyarakat di Dumai yang menduga adanya beras plastik. Namun, hasil pengujian menyatakan bahwa beras tersebut tidak mengandung plastik.
"Sampel beras yang berasal dari Dumai telah diuji. Hasilnya membuktikan bahwa beras tersebut bukanlah beras plastik," Alek Sander, Senin (16/10/2023).
Pengujian ini bukanlah hal baru, melainkan telah berlangsung beberapa bulan lalu. Balai BPOM di Pekanbaru dapat melakukan pengujian terhadap dugaan kandungan plastik dalam beras, tetapi pengawasan langsung terhadap produk beras menjadi tanggung jawab instansi terkait produk pertanian.
"Untuk produk beras, karena bukan pangan olahan, pengawasan dilakukan oleh instansi terkait produk pertanian. Namun, jika ada dugaan beras palsu, kita dapat melakukan pengujian," jelasnya.**
