iniriau.com, PEKANBARU - Baru saja berakhir siaga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Pekanbaru 31 Oktober lalu, kini Pemko Pekanbaru berencana menerapkan status siaga hidrometeorologi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Candra, Selasa (7/11). Sebab saat ini Pekanbaru mulai memasuki musim hujan.
"Kalau memang hujan merata dan intensitas tinggi, kita akan tetapkan status siaga hidrometeorologi. Sekarang kita lihat perkembangan cuaca dulu," ucap Zarman.
Zarman menjelaskan bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, maupun tanah longsor. Hal itu seiring dengan terjadinya peralihan cuaca di Kota Bertuah dari musim kemarau ke musim hujan.
"Saat ini sudah sering hujan, tapi belum merata. Kadang di utara hujan, timur tidak. Tapi yang penting kita tetap waspada," ujarnya.
Hujan memang sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Namun belum berdampak banjir di pemukiman warga.**