iniriau.com, PEKANBARU - Proses penghapusan aset milik Pemerintah Kota Pekanbaru terhadap bangunan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru rampung dilakukan. Bahkan gedung yang terbakar pada 5 Maret 2023 lalu itu juga sudah dirobohkan.
Namun sayangnya Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, tidak menganggarkan pembangunan kembali gedung MPP itu dalam APBD 2024. Pemko Pekanbaru justru masih berupaya mencari bantuan anggaran untuk membangun kembali gedung MPP Pekanbaru itu.
Pemerintah kota tidak menganggarkan pada APBD tahun 2024 untuk pembangunan gedung tersebut. Hal ini lantaran biaya pembangunan yang dibutuhkan cukup besar.
"Untuk MPP ini kita kan masih ada upaya, kita minta bantu ke Pemprov Riau. Opsi kedua kita berupaya minta ke kementerian, karena ini anggarannya lumayan besar," kata Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, Senin (27/11).
Ia menuturkan, pemerintah kota akan berupaya menggaet anggaran dari pemerintah provinsi maupun pusat untuk bisa membantu pembangunan MPP ini.
Sebab menurut Muflihun, jika anggaran pembangunan diambil APBD murni maka tidak akan cukup. Mengingat pemerintah kota juga memiliki program prioritas lainnya, seperti perbaikan jalan berlubang, penanganan banjir, hingga pembangunan sekolah negeri.
"Sementara program prioritas lainnya kita upayakan jalan, ditambah lagi nanti di 2024 ada anggaran Pemilu yang harus kita siapkan," ungkapnya.
Saat ini eks gedung MPP Pekanbaru yang terbakar sudah rampung dibongkar. Saat ini pada lahan tersebut dimanfaatkan untuk parkir kendaraan bagi mereka yang berkunjung ke kawasan MPP Pekanbaru.
Nantinya, pemerintah kota juga berencana membangun MPP yang terintegrasi dengan ruang publik. Seperti adanya taman kota atau alun-alun di kawasan tersebut. Namun, hal ini bakal dibawa dalam FGD untuk menentukan arah pembangunan nantinya.**
