iniriau.com, PEKANBARU - Selain memastikan ketersediaan kebutuhan pangan, pihak Disperindag juga harus bisa mengkoordinasikan dengan Pertamina untuk ketersediaan gas elpiji 3 kilogram menjelang libur Natal dan Tahun Baru nanti. Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Munawar Syahputra, SH, Senin (18/12/2023).
Dikatakan Munawar, menjelang akhir tahun ini banyak hari libur seperti Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai alasan libur menyebab pasokan gas ke pangkalan juga diliburkan oleh agen.
"Kebutuhan masyarakat akan gas tentu tidak mengenal hari libur, karena sudah termasuk salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat. Kalau sekarang gas masih gampang diperoleh masyarakat, jangan sampai kondisi ini berbalik ketika sudah mendekati akhir tahun. Ini harus diantisipasi dari awal dan menjadi perhatian Disperindag," tekan Munawar.
Munawar juga menyatakan, meskipun prakteknya di lapangan saat ini masih ada pangkalan yang menjual gas elpiji diatas Harga Eceran Tertinggi atau HET bahkan gas lebih banyak dijual ditingkat pedagang pengecer. Namun itu mungkin masih lebih baik dibanding harga naik tapi yang mau dibeli tidak tersedia.
"Disperindag kalau bisa turun betul ke daerah yang rawan terjadi kelangkaan gas. Minimal kalau sudah diantisipasi dari awal tentu masyarakat merasa akan lebih aman dan tidak khawatir," sambung Munawar.
Dilain sisi Munawar juga menambahkan terkait keluhan masyarakat perihal tabung gas yang didistribusikan kepada masyarakat. Karena masih ada diantaranya yang kadang sudah dililit banyak karet atau sulit dipasang regulator.
"Daripada nanti terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kebakaran karena gas yang bocor, mungkin bisa disortir kembali tabung gas yang disebar ke masyarakat memang sudah layak pakai," tutup Munawar.**
