Buka Musrenbang Tebingtinggi Timur, Randolph: Serap Aspirasi Masyarakat Desa

Buka Musrenbang Tebingtinggi Timur, Randolph: Serap Aspirasi Masyarakat Desa
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Randolph W.H. (Istimewa)

Iniriau.com, MERANTI  - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, Randolph W.H membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rembuk Stunting Kecamatan Tebingtinggi Timur. Musrembang dan Rembuk Stunting digelar di Kantor Camat Tebingtinggi Timur, Desa Sungaitohor, Senin (26/2/2024).

Pada kesempatan itu, Plt Camat Tebingtinggi Timur, Marzlin Jamal mengaku usulan dari 10 desa yang ada di kecamatan tersebut sudah ditampung di Bappedalitbang Kepulauan Meranti. Untuk itu ia berharap progres jalan lintas Desa Lukun menuju Desa Sungaitohor bisa segera tuntas.

"Karena ini merupakan akses yang menentukan peningkatan ekonomi masyarakat. Sebab transportasi darat lebih meringankan dari pada laut," ujarnya.

Terkait stunting, Marzlin mengatakan, koordinasi Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi Timur bersama kepala Puskesmas (Kapus) dan sektor terkait lainnya masih berjalan dengan baik.

"Saat ini ada tiga desa yang menjadi fokus stunting, yakni Desa Teluk Buntal, Tanjung Gadai dan Desa Sendanu Darul Ihsan," sebutnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Randolph menjelaskan Musrenbang merupakan langkah untuk menjaring aspirasi masyarakat. Nantinya akan menjadi acuan dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD), yang lebih baik dan lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat.

"Melalui Musrenbang ini, kita berharap dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat yang paling prioritas dan diselaraskan dengan visi dan misi kepala daerah," katanya.

Dia juga mengatakan, Musrenbang yang dilakukan secara langsung dengan tatap muka dapat berjalan lebih efektif. Lanjut dia, dengan begitu, permasalahan pembangunan yang berada dari level desa, dari kecamatan dapat terserap dengan baik.

"Untuk itu, kepada OPD yang hadir dapat mencatat dan memahami serta menganalisa permasalahan pembangunan yang ada. Selanjutnya mencari solusi bagaimana cara mengatasinya sehingga dapat segera ditangani," ungkap Randolph.

Sementara untuk kebijakan percepatan penurunan stunting, dia menegaskan hal itu merupakan strategi dan prioritas pembangunan nasional yang harus dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Tujuannya adalah untuk mengoordinasikan dan memastikan lintas sektor untuk bersama-sama berkomitmen melakukan intervensi terhadap permasalahan dalam upaya percepatan penurunan stunting," terangnya.

Randolph juga mengajak Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat desa, kecamatan dan kabupaten untuk menyusun strategi dan bersinergi agar semua lintas sektor bergerak menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing.

"Jika ada perangkat atau pihak terkait yang tidak bersedia mendukung program dan strategi yang telah disusun, maka segera disampaikan langsung kepada kepala daerah agar bisa diberikan teguran dan tindakan sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku," tegas Staf Ahli Bupati itu.

Turut hadir dalam acara tersebut, pimpinan OPD terkait, Upika Kecamatan Tebingtinggi Timur, kepala desa se-Kecamatan Tebingtinggi Timur, dan undangan lainnya.**

Berita Lainnya

Index