iniriau.com, BENGKALIS - Partai final futsal turnamen Kapolres Bengkalis yang digelar di lapangan futsal Keybon, Jalan Kelapapati Tengah, antara Bhayangkara A melawan Araz menyuguhkan pertanding menarik dengan tempo tinggi, Minggu (30/6/24) malam.
Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Sekda Ersan Saputra, Staf Ahli Bupati Bustami HY, tamu dan undangan lainnya serta ratusan penonton bersorak sorai saat kedua tim berbalas gol.
Araz terlebih dahulu memecah kebuntuan, ketika sebuah serangan cepat berhasil menggetarkan gawang Bhayangkara yang dijaga Kentung. Papan skor pun berubah 1-0 untuk keunggulan Araz FC.
Ketinggalan 1-0, anak-anak Bhayangkara coba membalas. Namun, serbuan Bhayangkara yang juga tuan rumah turnamen, itu selalu gagal. Bhayangkara baru bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1 beberapa menit kemudian.
Pada menit ke 11 atau 4 menit sebelum babak pertama berakhir, Ruki pemain nomor punggung 7 dari Bhayangkara berhasil membobol gawang Araz yang dijaga Wawan. Skor berubah 2-1 untuk Bhayangkara A.
Ketinggalan 2-1, Araz mencoba menyamakan skor. Beberapa kali serangan Araz memasuki areal terlarang Bhayangkara. Namun, gagal berbuah gol. Tempo permainan semakin tinggi. Pelanggaran-pelanggaran keras sering dipertontonkan ketua tim. Beberapa kali terjadi free kick, seperti pelanggaran yang dilakukan Ruki terhadap pemain nomor 12 Amek dari Araz. Namun, bola free kick tersebut tidak menghasilkan gol.
Sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama skor tetap tidak berubah 2-1 untuk keunggulan Bhayangkara A. Memasuki babak kedua, pertandingan semakin menarik. Suporter Bhayangkara kembali bergemuruh ketika sontekan Fiki memaksa Wawan memungut sikulit bundar dari gawangnya. Bhayangkara semakin menjauh dengan skor 3-1.
Merasa diatas angin, pada menit 10 lewat 24 detik, Bhayangkara mencoba melakukan serangan frontal. Dimana Kentung ikut membantu menyerang. Namun, upaya tersebut berbalik menjadi petaka. Ketika tendangan keras pemain Bhayangkara diblok dan berbalik kearah gawang sendiri yang dalam keadaan kosong. Skor pun berubah menjadi 3-2 masih untuk keunggulan Bhayangkara.
Upaya anak-anak Araz untuk menyamakan kedudukan akhirnya berbuah manis, ketika pada menit ke 4 detik 35 menjelang babak kedua berakhir, Yosua berhasil mencatatkan namanya dipapan sko. Kedudukan berubah menjadi 3-3.
Memasuki waktu 3 menit terakhir, permain semakin keras menjurus kasar. Beberapa kali terjadi benturan yang berakhir dengan kartu kuning dan kartu merah. Kartu merah pertama dijatuhkan wasit kepada pemain nomor punggung 12 Fiki dari Bhayangkara setelah dengan sengaja melanggar dengan keras pemain Araz, Josua. Hal hasil untuk sementara Bhayangkara bermain dengan 4 orang.
Pada menit ke-3 menjelang berakhirnya pertandingan. Giliran Husni dari Bhayangkara dihadiahi kartu merah setelah melanggar Josua. Namun, hadiah free kick tak berhasil dimanfaatkan oleh Araz.
Dengan kondisi pincang, karena dua pemain kena kartu merah, Bhayangkara sempat bermain dengan 3 orang sebelum akhirnya pemain pengganti diperbolehkan masuk. Dua menit sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan ditiup wasit, Bhayangkara berhasil menggetarkan jala Araz. Skor berubah 4-3 untuk keunggulan Bhayangkara A. Kedudukan ini bertahan sampai babak kedua berakhir.
Araz - kiper wawan (2), Josua (4), Amek (12), Wira (11), dan Riziq (7). Pemain pengganti Ari (1), Rivai (3), Taufiq (8), Beni (6), Ilham (5), dan Dwi (10) Bhayangkara A - kiper Kentung (2), Medy (16), Fiki (12), Ruki (7), Husni (4), Faisal (11), Wahyu (9), Radhil (8), Fathur (3), dan Dimas (1)
Untuk katagori umum keluar sebagai juara 3 Ferocius, dan juara 4 Harbor. Top skor Fiki dari Bhayangkara A. Sedangkan kiper terbaik jatuh ke tangan Kentung.
Trobos kuasai tingkat pelajar
Sementara untuk tingkat pelajar duo tim bernama Terobos berlaga di final yang digelar sebelum final umum antara Bhayangkara A vs Araz. Kendati namanya sama. Namun, home base keduanya berbeda. Trobos A dari SMAN 12 Pekanbaru, sementara Trobos B dari SMAN 2 Bengkalis
Trobos B dari SMAN 2 Bengkalis dengan kostum baju putih celana putih menurunkan penjaga gawang Rapip nomor punggung 2, Kholid (6), Ifal (66), Randi (3), Muji (15), dan pemain pengganti masing-masing Rado (11), Farel (19), Rido (26), Ijai (16), Rasya (29) dan Mohan (9)
Sementara Trobos A dari SMAN 12 Pekanbaru dengan kostum biru dongker penjaga gawang Yudha nomor punggung 22, Mike (12), Arga (11), Fasya (10), Dani (6), dan pemain pengganti Fajri (13)
Dalam pertandingan ini Trobos B harus takluk 7-2 di kaki anak-anak Trobos A Pekanbaru. Untuk juara 3 diraih Eigh Brother dari SMAN Bengkalis dan juara 4 SMAN 1 Bukit Batu. Sementara untuk top skor tingkat pelajar dipegang Arga.**
