iniriau.com, PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya di Riau mengalami penurunan satu pekan ke depan. Hal ini sesuai hasil rapat Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah menggelar rapat penetapan harga TBS kelapa sawit untuk periode 21 - 27 Agustus 2024.
Dimana penurunan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun, yaitu sebesar Rp 98,23/Kg atau setara dengan 3,20% dari harga minggu lalu.
"Periode satu minggu ke depan ditetapkan harga kelapa sawit turun menjadi Rp 2.966,73/Kg, dan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 21,25/Kg," ungkap Kepala Disbun Riau, Syahrial Abdi, Selasa (20/8/2024).
Untuk periode ini, indeks K yang digunakan adalah indeks K untuk satu bulan ke depan sebesar 91,87%. Harga penjualan CPO minggu ini mengalami penurunan sebesar Rp 380,15/Kg dari minggu lalu, sementara harga penjualan Kernel turun sebesar Rp 234,33/Kg.
Beberapa PKS tidak melakukan penjualan. Berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8, harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika harga CPO atau Kernel terkena validasi dua, maka digunakan harga rata-rata KPBN.
"Harga rata-rata KPBN periode 12 hingga 18 Agustus 2024 untuk CPO adalah Rp 12.646,00/Kg, sedangkan harga Kernel adalah Rp 9.254,00/Kg," jelasnya.
Dinas Perkebunan Riau bersama Tim Penetapan Harga Pembelian Tandan Buah Segar Kelapa Sawit terus melakukan perbaikan tata kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan bagi kedua belah pihak yang bermitra.
Penurunan harga minggu ini lebih disebabkan oleh turunnya harga CPO dan Kernel. Perbaikan tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya serius dari seluruh pemangku kepentingan, didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.**