Imigrasi Bengkalis Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing

Imigrasi Bengkalis Gelar Operasi Pengawasan Orang Asing
Petugas Imigrasi Bengkalis memeriksa dokumen TKA (foto: istimewa)

iniriau.com, BENGKALIS - Kantor Imigrasi Bengkalis kembali menggelar Operasi Jagratara Pengawasan Orang Asing di wilayah Bengkalis. Kepala Kantor Imigrasi Bengkalis Agnes Pramudya melalui rilisnya ke media ini mengatakan, operasi Jagratara ini berlangsung selama dua hari, 21-22 Agustus 2024 ini.

"Operasi kali ini menyasar perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing dan tempat penginapan yang ada di Kecamatan Mandau dan sekitarnya. Ada enam lokasi yang didatangi tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Bengkalis yang dikomandoi oleh Hendy Prakoso Aji," ucap Agnes Pramudya, Senin (26/8/2024).

Lokasi tersebut adalah PT. Bohai Drilling Service Indonesia, Hotel Surya Duri, PT. SLB Duri, PT. Halliburton, PT. Greatwall Drilling Asia Pacific dan Hotel Grand Zuri Duri.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Tim Inteldakim di PT. Bohai Drilling Service Indonesia ditemukan 17 orang WNA yang bekerja di perusahaan dengan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kemudian petugas langsung melakukan wawancara dan pemeriksaan keimigrasian, ternyata tidak ditemukan adanya pelanggaran keimigrasian.

"Kemudian Tim bergerak ke Hotel Surya Duri. Disana tidak menemukan adanya Warga Negara Asing (WNA) yang sedang menginap, tetapi tetap menghimbau pihak hotel agar selalu melaporkan jika ada WNA yang menginap ke Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis. Di PT SLB Duri petugas juga tidak menemukan adanya TKA yang menetap bekerja di perusahaan tersebut," terangnya.

Namun mendapatkan informasi serta salinan dokumen keimigrasian terkait adanya WNA yang baru saja berkunjung ke perusahaan sebanyak enam orang, juga akan ada kunjungan kembali sebanyak tiga orang WNA pada hari Minggu tanggal 25 Agustus 2024, untuk melaksanakan auditor di PT. SLB Duri. Petugas tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian.

Demikian juga di PT. Halliburton petugas ternyata tidak menemukan ada TKA yang menetap. Tetapi sebelumnya ada 1 orang Warga Negara India atas nama RAMAN GOPAL berkunjung menggunakan ITAS dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian.

"Tujuan selanjutnya PT. Greatwall Drilling Asia Pasific petugas menemukan ada satu orang WN China atas nama Zheng Yingyi, pemegang ITAS yang bekerja sebagai Drilling Specialist dalam perusahaan tersebut. Petugas langsung melakukan wawancara dan pengawasan terhadap dokumen keimigrasian, ternyata tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian," jelas Agnes Pramudya

Selanjutnya di  Hotel Grand Zuri Duri. Petugas menemukan adanya lima orang WNA yang sedang menginap, lalu melakukan pengawasan keimigrasian, ternyata tidak menemukan adanya pelanggaran keimigrasian.

Operasi Jagratara merupakan Operasi Pengawasan Orang Asing secara serentak di seluruh Indonesia dengan komando terpusat oleh Direktorat Jenderal Imigrasi.**

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index