iniriau.com, Pekanbaru - Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Intsiawati Ayus dan Taufik Arrakkhman baru saja ditetapkan sebagai pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor 2, di sidang pleno KPU Pekanbaru, Senin (23/5).
Bagi keduanya nomor urut dua itu mempunyai banyak arti, salah satunya adalah keseimbangan. Hal ini disampaikan Intsiawati Ayus usai penetapan nomor urut paslon calon Walikota dan Wakil Walikota di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Senin siang.
"Alhamdulillah. Kami sudah ditetapkan sebagai paslon nomor dua. Nomor dua berarti keseimbangan," ujar Intsiawati mengawali wawancara dengan media di Pekanbaru.
Selain itu, Instiawati Ayus yang sering disapa Iin ini bertekad akan memimpin Pekanbaru dengan harmonis dan bersih.
"Bukankah sesuatu yang harmonis itu indah dipandang mata. Maka dari itu saya bertekad untuk memimpin kota yang Pekanbaru bersama Bapak Taufik Arrakkhman dengan harmonis dan bersih. Kita akan rangkul semua pihak untuk kemajuan pembangunan kota Pekanbaru" ujar perempuan berkacamata itu optimis.
Ketika ditanya mengenai makna bersih dalam program pemerintahannya nanti, Intsiawati Ayus dengan lugas menjawab, membenahi kota Pekanbaru dari semua sektor dan bebas dari isu-isu miring yang berkaitan dengan hukum.
"Kita siap bersaing dengan sehat dan memulai yang bersih, semua diberdayakan, mulai bawah hingga atas. Pekanbaru itu kota ekonomi, niaga, kota transit, pusat daerah di Riau. Kata dua itu bisa juga diartikan dengan kretifitas. Sendiri saja tak bisa. Kalau sudah lebih dari bertiga nyemak-nyemak namanya. Saya juga tak ingin nantinya pemerintahan kami terlibat dengan hukum" ujar Iin dengan logat khas Melayunya
Hal senada juga disampaikan Calon Wakil Walikota Pekanbaru Taufik Arakkhman. Ia secara pribadi sudah memiliki sejumlah solusi untuk memajukan kota bertuah dalam semua bidang.
"Yang utama itu dimulai dari bersih, apakah itu bersih dari niat untuk membangun kota Pekanbaru, dan bersih dari hal-hal yang terkait dengan hukum," ujar Taufik menjelaskan.
Taufik Arrakkhman menambahkan jika sesuatu dikerjakan dengan bersih, apapun langkah yang akan diambil akan dimudahkan semuanya.
"Kalau kita memulai dengan bersih, kita pun mudah mau menentukan arah pembangunan dengan baik. Saya juga mohon doa dan dukungan semua pihak agar bisa memimpin kota Pekanbaru bersama Bu Intsiawati Ayus," tutupnya mengakhiri wawancara.
Pada sidang pleno KPU kota Pekanbaru, pasangan Intsiawati Ayus dan Taufik Arrakkhman, akan bertarung di perhelatan Pilkada Pekanbaru dengan empat calon Walikota dan Wakil Walikota lainnya. Mereka adalah yaitu Agung Nugroho - Markarius Anwar, Edy Natar Nasution - Destrayani Bibra,
Muflihun - Ade Hartati Rahmat, Ida Yulita - Kharismam Risanda.**
