Pelalawan, iniriau.com-Setelah sekian lama warga kabupaten Pelalawan khususnya, di kecamatan Pangkalan Kerinci terlena dengan kememudahan mendapatkan tabung gas ukuran 3 kilo gram. Saat ini warga kembali dihadapkan dengan tingkat kesulitan luar biasa untuk mendapatkannya.
Kesulitan mendapatkan gas tabung 3 kilo gram ini terlihat disejumlah pangkalan. Dimana, setiap mobil yang membongkar gas, warga sudah membeludak.
Celakanya, para pemilik pangkalan membiarkan para pengecer membeli empat sampai lima tabung gas untuk setiap orang. Dampaknya, para pengantri yang berada dibelakangnya, justru tidak kebagian.
Keluhan ini dituturkan, Nahar (52) salah seorang warga tinggal di jalan Pemda kecamatan Pangkalan Kerinci, Rabu (5/9/2018).
"Susah kali dapatkan gas sekarang di pangkalan gas, karena tiap datang mobil bawa gas sudah antri di beli oleh para pengecer gas, ada yang beli sampai lima tabung per org akhirnya pedagang warung makan dan ibu rumah tangga yang sempat antri tak kebagian," terang Nahar.
Untuk mendapat gas ini, sambung Nahar warga terpaksa membeli gas di warung-warung kecil, dimana harganya relatif agak mahal, yakni berkisar Rp 35 ribu pertabung. Padahal jika di pangkalan hanya, Rp 20 ribu pertabung.
"Sebagai bukti kemarin saya beli gas tabung kecil di warung pengecer di jalan lintas dekat cucian bus PMH mereka jual Rp 35 ribu aku minta Rp 30 ribu saja mereka tidak mau," tandasnya.(irc/Cc)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)