iniriau.com, Pekanbaru - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Debat Publik Antar Pasangan Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Kamis (24/10).
Debat kandidat pertama akan berlangsung di SKA CoEx, pada 8 November 2024, jam 20.00 WIB. Sementara itu, debat kandidat kedua akan dilaksanakan di hotel Aryaduta Pekanbaru pada 22 November 2024.
Pada Rakor tersebut KPU Pekanbaru memaparkan tahapan-tahapan Debat Kandidat Kepala Daerah Pekanbaru. Debat kandidat kepala daerah itu, akan berlangsung dalam enam segmen dengan total durasi 180 menit, yaitu durasi debat 150 menit dan iklan 30 menit.
Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang mengikuti acara debat kandidat itu akan disajikan sejumlah pertanyaan dari tim panelis. Pertanyaan-pertanyaan dari tim panelis diantaranya mengenai kesejahteraan sosial, ekonomi, seni budaya dan pengelolaan lingkungan di kota Pekanbaru.
KPU Pekanbaru dalam rapat koordinasi itu menegaskan kelima Paslon Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru wajib mengikuti debat kandidat tersebut.
"Kita hari ini melaksanakan Rakor Persiapan Debat Publik Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Kelima paslon wajib ikuti debat karena ini adalah salah satu poin plus dalam memenangkan Pilkada nanti. Jadi setelah debat ini, warga Pekanbaru bisa memilih paslon terbaik menurut hati mereka," jelas Ketua Divisi Sosialisasi Debat Publik Kandidat Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru Rizqi Abadi, Kamis siang.
Pada Rakor Persiapan Debat Kandidat tersebut, anggota KPU dan tim perwakilan paslon juga sepakat mengenai pembatasan jumlah peserta debat kandidat.
"Kita juga sepakat tadi dengan masing-masing perwakilan paslon untuk jumlah peserta debat kandidat hanya 40 orang saja. Ini juga untuk menghindari kisruh antara simpatisan paslon," lanjut Rizqi menambahkan penjelasannya kepada awak media di Pekanbaru.
Di Rakor Persiapan Debat Publik Kandidat itu, pihak Polresta Pekanbaru menegaskan agar setiap paslon mengikuti poin-poin yang sudah ditetapkan oleh KPU pada rakor tersebut.
"Kita harapkan setiap paslon mengikuti semua poin-poin yang sudah ditetapkan oleh KPU Pekanbaru di rapat koordinasi ini. Ini supaya kegiatan debat kandidat walikota dan wakil walikota Pekanbaru berjalan lancar dan kondusif. Untuk peserta debat kandidat hanya 40 orang, ya, yang hadir 40 orang saja, jangan lebih," tutup Novialdy, Kabag Operasional Polresta Pekanbaru, mengakhiri wawancara dengan iniriau.com.
Pihak Polresta Pekanbaru akan menurunkan 100 personil untuk mengawal jalannya Debat Kandidat Publik Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru. Polresta Pekanbaru menetapkan pola pengamanan dengan Ring 1, Ring 2 dan Ring 3. Selain itu, Polresta Pekanbaru juga akan menempatkan tim escape Brimob untuk memperketat pengamanan dan mencegah kerusuhan massa di lokasi acara.**
