iniriau.com, PEKANBARU - Hingga saat ini jabatan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru masih mengalami kekosongan, pasca Sekda Indra Pomi Nasution terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersamaan dengan ditangkapnya Pj Wali Kota pada Senin (02/12/2024).
Untuk itu Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat akan mengusulkan Plh Sekretaris Daerah untuk percepat proses administrasi jelang akhir tahun ini ke Kemendagri.
Pj Wali Kota Pekanbaru Roni Rakhmat mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dalam waktu dekat. Selanjutnya akan mengusulkan nama pejabat untuk mengisi jabatan Pelaksana Harian (Plh) Sekda.
"Jabatan Sekda sangat vital dalam penyelenggaraan pemerintahan. Karena itu, pihaknya segera membahas hal tersebut. Kita evaluasi dalam waktu dekat, segera kita usulkan (Sekda) nanti, siapa yang kita usulkan untuk Plh dan seterusnya jadi Plt,” jelas Roni, Rabu (4/12/2024).
Ia menyebut, tidak hanya jabatan Sekda yang diusulkan. Namun, juga jabatan lainnya yang kini kosong. “Ya (termasuk Kabag Umum). Yang jabatan-jabatan kosong akan kita rapatkan hari, kita dudukkan, dan segera diusulkan ke Kemendagri, supaya ada persetujuan untuk ditunjuk Plt,” ungkapnya.
Perlu diketahui, untuk pengisian jabatan Pj Walikota Pekanbaru harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri.
Begitu juga dengan pergantian pejabat atau mutasi dan rotasi di lingkungan Pemko Pekanbaru harus melalui izin Mendagri. Pj Walikota Pekanbaru yang ditunjuk tidak boleh melakukan mutasi dan rotasi bahkan melakukan non job-kan pejabat.**