.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Polemik pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) di SMK Negeri 3 Pekanbaru akhirnya menemui titik terang. Sebanyak 176 siswa dari berbagai jurusan kini dipastikan bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 setelah pihak sekolah menyelesaikan finalisasi data.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Edi Rusma Dinata, saat diwawancarai, Sabtu (08/02/2025) pagi.
“Alhamdulillah, hari ini pihak sekolah sudah melakukan finalisasi PDSS. Sebanyak 176 siswa dari berbagai jurusan bisa mengikuti SNBP 2025 yang rencananya dilaksanakan Senin (10/02/2025) mendatang,” ujar Edi Rusma.
Menurutnya, dari total 176 siswa tersebut, 36 berasal dari jurusan Perhotelan, 55 dari Kuliner, 10 dari Kecantikan dan Spa, 26 dari Broadcasting dan Perfilman, serta 49 dari Busana.
Protes Ratusan Siswa dan Investigasi Keterlambatan
Sebelumnya, ratusan siswa kelas XII SMKN 3 Pekanbaru sempat menggelar aksi protes di halaman sekolah pada Selasa (04/02/2025). Mereka khawatir kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP, karena pihak sekolah belum menyelesaikan finalisasi PDSS tepat waktu.
Menanggapi hal ini, Edi Rusma menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab keterlambatan tersebut.
“Kita masih menunggu justifikasi dan investigasi dari pengawas pembina serta kabid terkait kelalaian pihak sekolah. Ini harus jadi evaluasi agar tidak terulang lagi,” tambahnya.
Peristiwa ini menjadi pembelajaran penting bagi sekolah dalam mengelola administrasi pendidikan, sekaligus menunjukkan kesadaran siswa dalam memperjuangkan hak mereka. Ke depan, koordinasi dan ketepatan waktu dalam pengisian PDSS diharapkan dapat lebih baik, agar kejadian serupa tidak terulang.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
