Riau Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang

Riau Siaga Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang
Ilustrasi -net

iniriau.com, Pekanbaru – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang diprediksi melanda Riau pada Selasa (11/3/2025). Kondisi ini dipicu oleh adanya daerah bertekanan rendah di sekitar Sumatera bagian tengah, yang berkontribusi pada pertumbuhan awan konvektif penyebab hujan deras dan angin kencang.

Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah Riau akan diguyur hujan dengan intensitas bervariasi sepanjang hari. "Kami memantau adanya peningkatan aktivitas atmosfer yang dapat memicu hujan lebat, petir, hingga angin kencang di beberapa daerah," ujarnya.

Berdasarkan prediksi cuaca, hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun sejak pagi di wilayah Kampar, Rokan Hulu, Kepulauan Meranti, Siak, dan Indragiri Hilir. Memasuki siang, hujan berpotensi terjadi di Kampar, Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, dan Meranti. Sementara pada sore hingga malam, hujan merata di berbagai wilayah, termasuk Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Pekanbaru.

"Masyarakat perlu lebih waspada pada malam hingga dini hari, karena intensitas hujan bisa meningkat di beberapa titik," tambahnya.

BMKG menekankan bahwa kondisi cuaca ekstrem ini berpotensi membawa dampak signifikan, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir dan angin kencang. "Kami mengimbau warga agar lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar ruangan atau berkendara saat hujan deras," jelas Sanya.

Selain hujan, suhu udara di Riau diperkirakan berkisar antara 22 hingga 31 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari Tenggara ke Barat Daya dengan kecepatan 10 hingga 30 km/jam. Di wilayah perairan Riau, gelombang laut diperkirakan mencapai 0,50 hingga 1,25 meter, yang masih tergolong rendah namun tetap perlu diwaspadai bagi nelayan dan pengguna transportasi laut.

Dengan adanya peringatan dini ini, BMKG mengajak masyarakat untuk selalu mengikuti informasi cuaca terbaru dan mengambil langkah antisipasi untuk menghindari risiko akibat cuaca ekstrem.**

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index