iniriau.com, Bengkalis – Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam membangun Negeri Junjungan. Hal ini disampaikannya saat menghadiri pelantikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2024-2029 di Balai Kerapatan Wisma Sri Mahkota, Senin (10/3).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua MUI Provinsi Riau, H. Ilyas Yusti. Adapun Ketua Umum MUI Kabupaten Bengkalis yang baru adalah Amrizal, didampingi Sekretaris Umum Affan Zahidi dan Bendahara Umum Endang Rahmawati.
Dalam sambutannya, Bupati Kasmarni menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran pengurus yang baru saja dikukuhkan. Ia berharap kepengurusan baru ini mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab serta memperkuat peran MUI sebagai penjaga akidah umat, pelayan masyarakat, dan mitra pemerintah.
"Kemitraan antara pemerintah dan ulama adalah fondasi penting dalam membangun masyarakat yang religius dan sejahtera. Jika kedua pilar ini semakin solid, maka tujuan besar kita untuk mensejahterakan masyarakat akan lebih mudah tercapai," ujar Kasmarni.
Ia juga menekankan agar MUI Bengkalis semakin adaptif terhadap perkembangan zaman, terus berkolaborasi dengan lembaga sosial keagamaan, serta semakin dirasakan kehadirannya oleh masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kasmarni menerima buku kenang-kenangan berjudul "Untukmu MUI: Catatan Pengabdian" yang ditulis oleh Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal. Buku ini menjadi simbol perjalanan dan peran MUI dalam membangun kehidupan keagamaan di Bengkalis.
Dengan kepengurusan yang baru, diharapkan MUI Kabupaten Bengkalis mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun daerah yang semakin maju, bermarwah, dan unggul di tingkat nasional.**