iniriau.com, PEKANBARU - Sudah 10 hari warga Kelurahan Rumbai, Kota Pekanbaru terdampak banjir yang disebabkan oleh luapan air Sungai Siak, sehingga mengakibatkan sekitar 28.000 warga Rumbai mengungsi. Berkenaan dengan peristiwa tersebut, Universitas Islam Riau (UIR) turut memberikan bantuan kepada warga, Kamis (13/3/2025).
Bantuan diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Kerjasama dan Dakwah Islamiah UIR Assoc. Prof. Dr. Admiral, S.H.,M.H didampingi Kepala Biro Humas dan Promosi UIR Assoc. Prof. Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom. Turut serta juga Dekan Fakultas Psikologi UIR Dr. Fikri, M.Si, Dosen Psikologi Didik Widiantoro, S.Psi, M.Psi, Dr. Sigit Nugroho, S.Psi., M.Psi dan Yanwar Arief, S.Psi, M.Psi.
Tidak hanya menyerahkan bantuan semata, pimpinan UIR juga melakukan peninjauan langsung ke Posko banjir, melakukan dialek bersama warga, memberikan semangat dan dukungan agar warga bisa kembali beraktifitas seperti biasanya.
“Alhamdulillah pada hari ini kami dari Universitas Islam Riau berkesempatan memberikan sedikit bantuan kepada bapak ibu warga Rumbai yang terdampak banjir. Hari ini UIR berkolaborasi bersama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Riau yang dikomandoi oleh dosen Fakultas Psikologi UIR," tutur Admiral.
Anita, warga Jalan Utama Kelurahan Umban Sari memaparkan, ini merupakan banjir terdalam yang pernah terjadi dimana ketinggiannya mencapai dada orang dewasa. Sebagaimana diketahui setiap tahunnya Rumbai merupakan lokasi langganan banjir namun kedalamannya masih dapat diatasi oleh warga dengan membuat tanggul.
“Ini merupakan banjir terdalam yang sebelumnya terjadi tahun 2007 tepat saat sunami Aceh. Setiap tahunnya Rumbai memang langganan banjir tapi masih bisa kami atasi dan tidak mengharuskan untuk mengungsi," terang Anita kepada tim Humas UIR.
Adanya peristiwa ini tentu mengakibatkan warga tidak dapat beraktifitas. Sofian selaku ketua RW 17 Kelurahan Umban Sari menyebut, peristiwa ini mengakibatkan kitar 300 Kepala Keluarga (KK) atau 1500 warganya untuk mengungsi, mulai dari bayi usia 8 bulan hingga lansia.
“Terimakasih kepada Universitas Islam Riau yang telah meninjau dan memberikan bantuan kepada kami semoga mendapatkan balasan dari Allah SWT. Bantuan ini tentu sangat berguna dan bermanfaat bagi warga yang terdampak," tutur Sofian.
Segenap pimpinan dan Civitas Akademika UIR mendoakan agar masyarakat yang terdampak diberi kesabaran, banjir segera surut dan masyarakat dapat kembali beraktifitas.**