Pemkab Kampar Rencana Tambah Penyertaan Modal di Bank Riau Kepri tahun 2019.Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Riau Kepri (BRK) di Batam menghasilkan empat kesepakatan, Rabu kemarin.
Bupati Kampar, Azis Zaenal yang hadir dalam rapat itu membeberkan hasilnya.
Azis menyebutkan empat poin kesepakatan itu disepakati melalui pembahasan alot.
Namun rapat yang dihadiri para pemegang saham, termasuk Bupati Siak, Syamsuar yang juga Gubernur Riau terpilih, berjalan aman dan lancar.
"Seperti kita ketahui, RUPS-LB ini digelar menindaklanjuti RUPS sebelumnya menyangkut kosongnya dua direksi. Yakni, Direktur Dana dan Jasa dan Direktur Syariah," ungkap Azis dalam keterangan tertulisnya yang diterima dari Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kampar, Kamis (20/9/2018).
Azis mengatakan, nama calon hasil uji kompetensi yang akan mengisi jabatan di jajaran direksi itu telah diterima dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Selanjutnya nama tersebut dipertimbangkan oleh pemegang saham.
Adapun empat poin kesepakatan itu yakni :
1. RUPS-LB sepakat membatalkan seluruh proses seleksi baik oleh Komite Renumerasi dan Nominasi maupun yang dilaksanakan oleh Panitia Seleksi
2. RUPS-LB menyerahkan kewenangan kepada Gubernur Riau selaku pemegang saham terbesar untuk membentuk Panitia Seleksi Direksi dan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3. Waktu pelaksanaan seleksi selambat-lambatnya Oktober 2018.
4. RUPS selanjutnya dilaksanakan di Kota Batam, Kepulauan Riau
Azis berharap kinerja BRK meningkat.
Pemkab Kampar berkomitmen memajukan BRK.
"Pemkab Kampar berencana menambah jumlah penyertaan modal kepada Bank Riau Kepri pada tahun 2019," katanya didampingi Asisten II Sekretariat Daerah, Azwan dan Kepala Bagian Protokol dan Humas Setda, Faridh Ridha. (irc/tpc)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
