.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau memastikan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Siak akan berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan prinsip demokrasi. Langkah cepat pun diambil menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan PSU di sejumlah TPS, salah satunya dengan menunjuk Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Siak guna menjaga netralitas pemerintahan daerah.
Penunjukan Pjs ini juga merespons aturan yang mengharuskan kepala daerah petahana untuk mengambil cuti selama masa kampanye dan hari pemilihan. Penegasan itu disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufik OH, usai mengikuti rapat koordinasi virtual terkait persiapan Pilkada Ulang.
“Dalam kondisi seperti ini, netralitas birokrasi adalah hal mutlak. Kami sudah siapkan langkah antisipatif, termasuk pengisian jabatan sementara,” ungkap Taufik Jumat (21/3/2025).
Ia juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menerima arahan langsung dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri), yang meminta gubernur segera memproses cuti petahana dan menunjuk Pjs dari kalangan pejabat eselon II yang memiliki integritas dan pengalaman birokrasi.
“Kami sedang memfinalisasi nama-nama calon Pjs. Insyaallah pelantikan akan dilakukan oleh Pak Gubernur dalam waktu dekat, kemungkinan sore atau malam ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemprov Riau terus menjalin koordinasi dengan KPU, Bawaslu, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri untuk memastikan setiap tahapan PSU berjalan sesuai jadwal. Kesiapan logistik dan anggaran juga telah dipastikan.
“Dari sisi teknis, logistik, hingga pengamanan, semuanya sudah kita matangkan. Harapan kita, masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan rasa aman dan percaya penuh terhadap proses demokrasi ini,” tutup Taufik.**
.jpeg)
.jpeg)