iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru mulai melakukan evaluasi terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna meningkatkan efektivitas birokrasi. Evaluasi ini mencakup penilaian kinerja pejabat, termasuk laporan dari masyarakat, dan akan berujung pada rotasi jabatan sesuai dengan kapasitas masing-masing individu.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho melalui Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, membenarkan adanya proses evaluasi ini. Menurutnya, tahapan penilaian sudah dimulai sejak Ramadan lalu dan saat ini pihaknya tengah mengurus izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk melanjutkan proses tersebut.
"Kami sedang mempersiapkan seluruh prosedur yang diperlukan agar evaluasi ini berjalan sesuai aturan. Ada beberapa pejabat, termasuk camat dan kepala dinas, yang masuk dalam daftar peninjauan," ungkap Zulhelmi, Senin (31/3/25).
Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, sebelumnya menyatakan bahwa evaluasi ini akan menjadi bagian dari upaya penyegaran di tubuh pemerintahan. Ia menegaskan bahwa pejabat yang mengalami pergeseran bukan berarti kehilangan peran, melainkan ditempatkan sesuai kebutuhan organisasi.
"Rotasi ini bukan untuk menyingkirkan siapa pun, melainkan sebagai bentuk penyegaran dalam pemerintahan. Yang berkinerja baik tentu tetap akan dipertahankan," ujar Agung.
Penilaian kinerja para pejabat tidak hanya didasarkan pada tugas pokok dan fungsi mereka, tetapi juga disiplin dan kehadiran selama bulan Ramadan. Wali Kota menilai bahwa kehadiran merupakan salah satu indikator tanggung jawab ASN terhadap tugasnya.
Dengan adanya evaluasi ini, Pemkot Pekanbaru berharap dapat membentuk tim pemerintahan yang lebih solid dan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.**
.jpeg)
.jpeg)