.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru tengah menyiapkan langkah strategis untuk membangkitkan kembali denyut kehidupan di sepanjang tepian Sungai Siak. Salah satu upaya yang tengah digodok adalah pemindahan kegiatan Car Free Day (CFD) dari pusat kota ke kawasan Kampung Bandar.
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Markarius Anwar, menyampaikan bahwa pemindahan ini bukan sekadar relokasi aktivitas rutin, melainkan bagian dari rencana besar untuk menghidupkan kembali kawasan bersejarah tersebut.
"Kami ingin kawasan ini menjadi titik temu baru masyarakat. Dengan adanya CFD, atmosfer di Kampung Bandar diharapkan menjadi lebih semarak dan berdaya tarik," ujarnya, Selasa (8/4/2025).
Namun sebelum pelaksanaan, Pemko Pekanbaru akan melakukan penataan menyeluruh. Fasilitas pendukung seperti jalur pedestrian, area berdagang, dan ruang publik akan dipersiapkan agar pengunjung merasa nyaman dan aman.
Jika rencana ini terealisasi, Markarius memprediksi ribuan warga akan memadati kawasan Kampung Bandar setiap minggunya. Ia menekankan bahwa CFD bukan hanya ruang untuk berolahraga dan bersosialisasi, tetapi juga motor penggerak ekonomi warga sekitar.
“Kami optimistis, ini akan membawa dampak signifikan bagi geliat wisata lokal. Kampung Bandar punya potensi besar, tinggal bagaimana kita kelola dengan serius dan konsisten,” tuturnya.
Meski fokus awal diarahkan pada satu lokasi, Pemko tak menutup kemungkinan CFD ke depan akan digelar di dua titik: Kampung Bandar dan lokasi sebelumnya di Jalan Jenderal Sudirman.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, Pemko berharap kawasan tepian Sungai Siak dapat menjelma menjadi ikon baru kota sebuah ruang terbuka yang menyatukan wisata, budaya, dan ekonomi dalam satu harmoni.**
.jpeg)
.jpeg)