.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau bergerak cepat untuk mengisi kekosongan posisi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) secara definitif. Setelah ditinggalkan oleh pejabat sebelumnya, SF Hariyanto, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada Serentak 2024, jabatan tersebut kini diisi oleh penjabat sementara.
Menjawab kebutuhan akan pemimpin administratif yang permanen, Pemprov Riau telah mengajukan surat resmi kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) guna mendapatkan izin pelaksanaan seleksi terbuka untuk jabatan Sekdaprov.
“Kami ingin memastikan proses seleksi berjalan transparan dan sesuai regulasi,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zulkifli Syukur, Kamis (10/4/2025).
Zulkifli menambahkan bahwa semua dokumen dan persyaratan administrasi telah dipersiapkan dan dikirim ke kedua lembaga pusat. Ia menjelaskan, rekomendasi teknis seleksi berasal dari BKN, sedangkan izin pelaksanaan ditentukan oleh Kemendagri, terutama karena Gubernur Riau saat ini masih menjabat kurang dari enam bulan, sebagaimana diatur dalam UU No. 10 Tahun 2016.
“Biasanya, kalau syarat lengkap, proses ini tidak memakan waktu lama. Kami berharap bisa segera mendapatkan izin agar tahapan seleksi bisa langsung dimulai,” tambahnya.
Dengan pengajuan ini, Pemprov Riau menunjukkan keseriusannya dalam menjaga stabilitas birokrasi dan memperkuat pelayanan publik melalui penempatan pejabat yang kompeten secara terbuka dan profesional.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)