Harga TBS Sawit Riau Turun, Petani Diharapkan Tetap Optimis Hadapi Dinamika Pasar

Harga TBS Sawit Riau Turun, Petani Diharapkan Tetap Optimis Hadapi Dinamika Pasar
Hasil panen petani sawit di Riau (dok iniriau)

iniriau.com, PEKANBARU – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit Mitra Swadaya di Provinsi Riau kembali mengalami penurunan untuk periode 16–22 April 2025. Penetapan harga ini dilakukan dalam rapat mingguan yang digelar oleh Dinas Perkebunan Riau bersama Tim Penetapan Harga TBS, dengan penerapan tabel rendemen baru yang dikembangkan oleh PPKS Medan.

Penurunan harga paling signifikan terjadi pada kelompok umur 9 tahun, dengan koreksi sebesar Rp121,79/Kg atau turun 3,28% dibanding minggu sebelumnya. Dengan perhitungan terbaru, harga pembelian TBS dari petani ditetapkan sebesar Rp3.585,73/Kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, menjelaskan bahwa turunnya harga ini erat kaitannya dengan pelemahan pasar crude palm oil (CPO). “Harga CPO minggu ini mengalami penurunan cukup tajam, yakni sebesar Rp767,59/Kg dibanding pekan lalu,” ujarnya, Selasa (15/4/2025).

Menariknya, di sisi lain, harga kernel justru menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar Rp645,02/Kg. Indeks K yang digunakan untuk periode ini ditetapkan sebesar 92,72%, sementara harga cangkang sawit dipatok Rp29,33/Kg dan berlaku satu bulan ke depan.

Beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) dilaporkan tidak melakukan transaksi penjualan dalam periode ini. Sesuai ketentuan Permentan Nomor 01 Tahun 2018, bila kondisi seperti ini terjadi, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Apabila terverifikasi dua kali, maka digunakan harga rata-rata dari KPBN, yakni Rp14.356,00/Kg untuk CPO dan Rp13.835,00/Kg untuk kernel.

“Pembaruan tabel rendemen ini adalah langkah penting untuk menciptakan sistem yang lebih adil dan transparan, tidak hanya untuk petani, tetapi juga bagi pelaku industri,” tambah Defris.**

 

 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index