iniriau.com, PEKANBARU – Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Ferry Yunaldi, menggelar briefing terakhirnya bersama jajaran perwira, Kamis (1/5/2025), menandai akhir masa jabatannya yang telah berlangsung sejak 23 November 2023.
Acara yang berlangsung di Balai Prajurit Edy Harjoko ini dipenuhi suasana kehangatan dan kekeluargaan. Hadir dalam kesempatan tersebut Danwing Udara 6, para kepala dinas, komandan satuan, serta seluruh perwira staf Lanud Rsn.
Dalam sambutannya, Marsma Ferry menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kerja sama dan dedikasi para perwira selama masa kepemimpinannya. Ia menekankan pentingnya menjadi pemimpin yang disegani karena keteladanan, bukan karena kekuasaan.
“Saya berdiri di hadapan rekan-rekan bukan lagi sebagai komandan, tetapi sebagai sahabat yang berpamitan,” ujar Marsma Ferry dengan nada haru.
Ia juga mengingatkan agar seluruh jajaran terus meningkatkan kualitas kinerja, baik dari sisi operasional, sosial, maupun spiritual. Ia menegaskan bahwa pangkat adalah simbol tanggung jawab besar, bukan sekadar lambang kehormatan.
“Jadilah perwira yang menjadi teladan. Jangan pernah lelah belajar dan berbenah demi kemajuan satuan yang kita cintai ini,” pesannya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata kepada para pejabat dan perwira staf sebagai bentuk penghargaan atas kebersamaan selama masa kepemimpinannya.
Sesuai dengan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/554/IV/2025 tertanggal 29 April 2025, Marsma TNI Abdul Haris resmi ditunjuk sebagai Danlanud Rsn yang baru. Marsma Haris merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1998 dan dikenal sebagai perwira bintang satu termuda. Ia pernah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo periode 2019–2022, serta memegang berbagai posisi strategis seperti Danlanud Sulaiman di Bandung dan Dankosek IKN Koopsudnas.
Selain itu, Marsma Abdul Haris juga memiliki latar belakang pendidikan militer internasional, di antaranya di US Air Command and Staff College, Amerika Serikat, serta Sesko TNI.
Penunjukan Marsma Abdul Haris sebagai Danlanud Rsn memiliki arti penting, mengingat Lanud Rsn merupakan salah satu pangkalan udara strategis di wilayah barat Indonesia, khususnya Provinsi Riau yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan berdekatan dengan Singapura.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)