iniriau.com, KAMPAR - Sebuah video yang memperlihatkan warga membopong jenazah di Desa Senama Nenek, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, viral di media sosial pada Sabtu (3/5/2025). Momen memilukan itu terekam dalam video berdurasi pendek yang diunggah akun Facebook Emak Daster sekitar pukul 16.00 WIB.
Dalam unggahan tersebut, diceritakan bahwa jenazah awalnya hendak dibawa menggunakan sepeda motor karena tidak tersedia ambulans. Namun, karena kondisi tidak memungkinkan, warga akhirnya memutuskan untuk memikul jenazah berjalan kaki menuju rumah duka.
Upaya untuk meminjam ambulans dari perusahaan sekitar pun disebut tak berhasil. Hingga akhirnya, solidaritas warga menjadi satu-satunya jalan untuk mengantarkan almarhum ke rumah keluarga.
Rekaman tersebut sontak menyedot perhatian publik. Dalam kurun 20 menit, video itu telah ditonton lebih dari 126 ribu kali, menuai ribuan reaksi, dan ratusan komentar serta dibagikan ratusan kali. Banyak warganet mempertanyakan kesiapan fasilitas kesehatan dan ketersediaan ambulans di desa tersebut.
“Setiap desa harusnya punya ambulans. Masa begini nasib warga kalau darurat?” tulis salah satu komentar. Ada pula yang menyinggung penggunaan dana desa yang dianggap tidak transparan.
Menanggapi kejadian tersebut, Camat Tapung Hulu, Wira Sastra, membenarkan insiden tersebut. Ia menyatakan bahwa Kepala Desa Senama Nenek sedang menunaikan ibadah haji, dan sementara ini tugas kepala desa dijalankan oleh sekretaris desa.
"Korban meninggal dunia saat sedang memanen sawit. Ambulans puskesmas memang sudah dikerahkan, tapi belum sampai ketika jenazah ditemukan. Karena keterbatasan akses dan waktu yang mendesak, warga memutuskan membopong jenazah secara manual," jelas Wira Sastra.
Ia juga menambahkan bahwa ambulans akhirnya tiba setelah jenazah sudah berada di rumah duka. Terkait keberadaan ambulans desa, pihak kecamatan masih menunggu laporan lengkap dari perangkat desa setempat.**