Diduga Eksploitasi Anak, Ibu Asal Kampar Diamankan di Pekanbaru

Diduga Eksploitasi Anak, Ibu Asal Kampar Diamankan di Pekanbaru
Tangkapan layar video viral anak disuruh ibu mengemis di Pekanbaru (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU – Setelah videonya viral di media sosial, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru akhirnya mengamankan seorang ibu bernama Putri Riza (45), warga Siak Hulu, Kabupaten Kampar, pada Jumat (20/6/2025). Ia diduga kuat telah mengeksploitasi dua anak perempuannya dengan menyuruh mereka mengemis menggunakan kostum badut di pinggir jalan.

Aksi tersebut direkam warga dan menyebar luas di media sosial, memicu kemarahan publik dan sorotan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Dalam video yang beredar, Putri tampak menurunkan kedua anaknya dari sepeda motor, lengkap dengan kostum badut, lalu membiarkan mereka meminta-minta di tengah terik matahari.

Saat diamankan, Putri tak kuasa menahan tangis. Ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.

“Saya benar-benar menyesal. Saya hanya ingin mencari nafkah, tapi saya sadar ini bukan caranya. Saya minta maaf kepada Pak Wali Kota Agung Nugroho dan warga Pekanbaru,” ujarnya terbata-bata.

Putri juga berjanji akan berhenti mengeksploitasi anak-anaknya dan meninggalkan praktik tersebut.

“Saya janji tidak akan ulangi lagi. Saya akan bakar semua baju badut saya. Anak-anak saya akan saya rawat dan didik dengan benar,” katanya.

Menanggapi kasus ini, Wakil Wali Kota Pekanbaru, H. Markarius Anwar, menegaskan perlunya peningkatan pengawasan terhadap gelandangan dan pengemis (gepeng), terutama yang melibatkan anak-anak.

“Eksploitasi anak seperti ini sangat merusak upaya kita menjadikan Pekanbaru sebagai Kota Layak Anak. Dinsos sudah memiliki tim survei dan penertiban, dan kasus ini harus jadi pelajaran penting,” tegasnya, Senin (16/6).

Pemko Pekanbaru berkomitmen menindak tegas praktik eksploitasi anak dan mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi serta melaporkan jika melihat kasus serupa.**
 

#Pekanbaru

Index

Berita Lainnya

Index