iniriau.com, BENGKALIS — Perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-43 Tingkat Provinsi Riau Tahun 2025 tidak hanya menjadi panggung bagi para Qori dan Qoriah terbaik. Di balik kemeriahan acara, geliat ekonomi lokal ikut berdenyut lewat partisipasi aktif Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis dalam arena bazaar UMKM, Sabtu (28/6/2025).
Berlangsung di Lapangan Pasir Andam Dewi Bengkalis, stand TP PKK menyajikan ragam kuliner tradisional khas Melayu yang menggoda lidah—seperti bolu kemojo, bolu dam mini, bolu kecik, lempuk durian, hingga aneka kerupuk lokal. Tak ketinggalan pula kerajinan tangan buatan warga seperti tas rajut, batik, songket, dan produk kreatif lainnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bengkalis, Hj Siti Aisyah, menyampaikan bahwa partisipasi ini merupakan bentuk nyata dari pemberdayaan masyarakat, khususnya pelaku UMKM perempuan.
"Kami ingin momen MTQ ini juga menjadi ruang bagi produk lokal tampil dan dikenal lebih luas. Stand kami tidak sekadar jualan, tapi etalase potensi daerah," ungkapnya.
Tak hanya menjual produk, TP PKK Bengkalis juga membagikan secara cuma-cuma 30 paket berisi makanan dan kerajinan tangan khas daerah. Sirup selasih dan camilan ringan buatan pengurus PKK pun turut laris manis, habis dibagikan untuk para pengunjung.
"Respon pengunjung sangat positif, banyak yang tertarik bahkan minta dibawakan ke luar daerah. Ini menunjukkan produk lokal kita punya nilai jual tinggi," tambah Hj Siti Aisyah dengan semangat.
Bazaar ini menjadi magnet tersendiri bagi para pengunjung MTQ yang datang dari berbagai kabupaten/kota se-Riau. Lebih dari 100 stand UMKM meramaikan kegiatan yang berlangsung selama gelaran MTQ, menjadikan Bengkalis tak hanya tampil sebagai tuan rumah ajang religius, tapi juga pusat perputaran ekonomi kreatif.**(Infotorial)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)