iniriau.com, KAMPAR – Misteri penemuan mayat di atas plafon Gedung Mahligai Bungsu, Kompleks Masjid Islamic Center Bangkinang, mulai terkuak. Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kampar mengidentifikasi korban sebagai Rehan Gulo (27), warga Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara.
Korban ditemukan pada Minggu (10/8/2025) sekitar pukul 11.30 WIB, dalam kondisi tubuh menghitam dan tersangkut di plafon lantai dua. Di tangannya masih tergenggam sebuah gunting.
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, mengatakan dugaan sementara korban meninggal akibat tersengat listrik saat berada di lokasi.
“Hasil pemeriksaan awal tidak menunjukkan tanda kekerasan. Namun, penyebab pasti kematian akan kami pastikan setelah hasil visum keluar,” ungkap AKP Gian, Senin (11/8/2025).
Perkembangan terbaru, polisi kini fokus menelusuri keberadaan keluarga korban di Tapanuli Selatan. Upaya ini dilakukan setelah identitas korban dipastikan melalui kartu tanda penduduk (KTP).
Penemuan jenazah bermula dari laporan dua pekerja dekorasi acara, Yunaldi dan Khairul Padli, yang mencium bau menyengat saat berada di lokasi.
“Mereka mencari sumber bau, lalu menemukan tubuh korban di atas plafon. Kami langsung bergerak melakukan evakuasi,” jelas AKP Gian.
Saat ini, jenazah masih disimpan di ruang forensik RSUD Bangkinang menunggu pihak keluarga. Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti di sekitar lokasi kejadian.**
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)
