iniriau.com, PEKANBARU – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Provinsi Riau kembali menunjukkan tren positif. Dinas Perkebunan (Disbun) Riau menetapkan, untuk periode 13–19 Agustus 2025, harga TBS naik dengan lonjakan tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp30,31/Kg atau 0,86% dibanding pekan lalu.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Dr. Defris Hatmaja, mengatakan bahwa harga pembelian TBS kini berada di level Rp3.563,89/Kg, sementara harga cangkang tercatat Rp24,04/Kg.
“Peningkatan ini memberi sinyal positif bagi petani, apalagi menjelang masa panen raya. Kenaikan meski tipis tetap berarti,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Dalam periode ini, indeks K yang digunakan untuk satu bulan ke depan adalah 91,80%. Harga penjualan CPO naik Rp44,84/Kg, sedangkan kernel melonjak Rp437,70/Kg dibanding minggu sebelumnya.
Ia menjelaskan, beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) tidak melakukan penjualan, sehingga penetapan harga mengikuti aturan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8. Jika data terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN. Rata-rata harga CPO KPBN pada periode ini mencapai Rp14.598,50/Kg dan kernel Rp13.150,00/Kg.
“Kenaikan kali ini lebih dipicu oleh menguatnya harga CPO dan kernel di pasar. Koordinasi yang rapi antar-stakeholder, ditambah dukungan dari Pemprov dan Kejati Riau, membuat sistem penetapan harga semakin transparan dan berpihak pada petani,” jelasnya.**
.jpeg)
