.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto mulai dirasakan manfaatnya oleh ratusan ribu siswa di Provinsi Riau. Dari tingkat RA, TK, hingga SMA, anak-anak kini bisa menikmati menu bergizi yang disajikan secara gratis setiap hari sekolah.
Hingga September 2025, Badan Gizi Nasional mencatat sudah ada 160 dapur MBG tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau, dengan lebih dari 100 dapur yang sudah aktif beroperasi.
“Setiap dapur mampu melayani hingga 3.000 siswa, mencakup belasan sekolah di sekitarnya. Dengan kapasitas itu, program ini sudah menjangkau lebih dari 300 ribu siswa di Riau,” ujar Larisa Jusifani, Wakil Kepala Regional Badan Gizi Nasional Riau, Minggu (21/9/2025).
Menurut Larisa, salah satu kekuatan MBG ada pada sistem pengawasan yang ketat. Tidak hanya melibatkan ahli gizi di setiap dapur, tetapi juga penggunaan teknologi CCTV untuk memastikan proses masak sesuai standar. Selain itu, setiap menu yang diolah disimpan sampelnya sebagai bahan evaluasi.
“Sekolah penerima dipilih dengan mempertimbangkan jarak dari dapur agar makanan tetap segar saat dibagikan. Kami juga memperbarui data penerima secara berkala melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” tambahnya.
Program ini bahkan sudah berjalan di sejumlah sekolah menengah atas, termasuk SMAN 5 dan SMAN 15 Pekanbaru. Para siswa menerima ompreng berisi nasi, lauk pauk, sayur, dan buah segar.
Larisa menekankan bahwa MBG bukan hanya sekadar proyek distribusi makanan. “Tujuan utamanya adalah menyiapkan generasi yang lebih sehat, lebih fokus belajar, dan tentu lebih siap bersaing di masa depan,” katanya.**
.jpeg)
