Rakit Penyeberangan di Sungai Rokan Tenggelam, Penumpang Panik Selamatkan Diri

Rakit Penyeberangan di Sungai Rokan Tenggelam, Penumpang Panik Selamatkan Diri
Rakit penyeberangan di Sungai Rokan Kabupaten Rohul tenggelam (foto: istimewa)

iniriau.com, ROHUL — Kepanikan sempat melanda warga Desa Pematang Tebih dan Desa Suka Damai, Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), setelah rakit penyeberangan di Sungai Rokan tiba-tiba tenggelam pada Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.

Rakit swadaya yang selama ini menjadi satu-satunya sarana warga menyeberang itu karam tak lama setelah berangkat dari dermaga Pematang Tebih menuju Suka Damai. Sembilan unit sepeda motor yang diangkut ikut terendam, sementara seluruh penumpang berhasil diselamatkan.

Dari keterangan saksi, air mulai masuk ke badan rakit sesaat sebelum merapat ke dermaga tujuan. Dugaan sementara, kebocoran terjadi di bagian bawah lambung, diperparah dengan muatan berlebih. Rakit yang sejatinya hanya mampu menampung tujuh sepeda motor, kali ini mengangkut sembilan unit sekaligus.

“Begitu air mulai masuk, rakit langsung oleng ke kiri. Orang-orang langsung meloncat ke air karena takut tenggelam. Untungnya jaraknya sudah dekat ke tepian,” ujar salah seorang warga.

Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Warga bersama petugas rakit berhasil mengevakuasi seluruh penumpang, sementara sembilan motor yang tenggelam kemudian diangkat bertahap ke tepi sungai. Pemilik rakit disebut bertanggung jawab menanggung kerusakan kendaraan penumpang.

“Semua motor sudah diangkat dan dibawa ke bengkel untuk diperiksa. Kami sudah minta pemilik rakit menanggung perbaikan,” kata Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Rohul, Minarli Ismail, melalui Kabid LLAJ Arie Gunadi, Minggu (5/10/2025).

Arie juga menegaskan agar seluruh operator rakit penyeberangan di Sungai Rokan tidak lagi memaksakan muatan berlebih, dan memastikan setiap penumpang menggunakan pelampung keselamatan.

“Operator wajib patuhi batas maksimal muatan tujuh kendaraan roda dua. Kami juga minta semua rakit dilengkapi pelampung dan tidak beroperasi jika kondisi arus kuat,” tegas Arie.

Ia menambahkan, Dishub Rohul bersama Pemerintah Kecamatan Ujung Batu akan melakukan pengecekan ulang terhadap seluruh rakit penyeberangan yang beroperasi di wilayah itu.

“Saat ini debit air Sungai Rokan mulai naik dan arusnya deras. Demi keselamatan, rakit hanya boleh beroperasi sampai pukul 21.00 WIB,” jelasnya.**
 

#Pemerintahan

Index

Berita Lainnya

Index