Bau Misterius Bongkar Kematian Warga Pulau Madinah Kuansing

Bau Misterius Bongkar Kematian Warga Pulau Madinah Kuansing
Jasad Lukman saat pertama kali ditemukan warga dalam rumahnya (foto: istimewa)

iniriau.com, KUANSING - Warga Desa Pulau Madinah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi, dikejutkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban diketahui bernama Lukman (60), warga setempat yang dikenal hidup menyendiri sejak beberapa tahun terakhir.

Salah seorang warga, Siam, mengatakan awalnya ia hendak mencari daun kelapa kering di sekitar rumah korban. Saat melintas, ia mencium bau tidak sedap yang membuatnya penasaran.

“Baunya kuat sekali, saya pikir ada bangkai hewan. Tapi setelah lama tak juga hilang, saya panggil warga lain untuk memastikan,” ujar Siam.

Bersama sejumlah warga, Siam akhirnya mendatangi rumah Lukman. Setelah pintu dibuka, mereka menemukan korban sudah tergeletak di lantai dalam kondisi meninggal dunia.

Kapolsek Kuantan Hilir, Iptu Edi Winoto, membenarkan adanya temuan tersebut. Menurutnya, tim langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan dari pihak desa.

“Begitu laporan masuk, kami langsung ke lokasi bersama tim Inafis. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan sudah meninggal sekitar tiga hari lalu,” ungkapnya.

Dari keterangan warga, Lukman terakhir kali terlihat masih beraktivitas pada Jumat (3/10/2025). Ia dikenal pendiam dan jarang berinteraksi dengan tetangga.

Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Berdasarkan keterangan keluarga, Lukman merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan tinggal seorang diri.

“Keluarga sudah membuat pernyataan resmi menolak autopsi dan tidak menuntut siapa pun. Jenazah sudah dimakamkan secara layak sesuai permintaan keluarga,” tambah Iptu Edi.

Situasi di lokasi kejadian kini dilaporkan aman dan kondusif. Warga setempat masih tampak berkumpul di sekitar rumah korban, membicarakan peristiwa yang membuat desa mereka mendadak ramai di pagi hari itu.**

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index