iniriau.com, Pekanbaru – Cabang olahraga tarung derajat Riau kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang PON Bela Diri 2025 yang digelar di Kudus, Jawa Tengah. Dalam kompetisi tersebut, tim asuhan pelatih Subiantoro berhasil membawa pulang tiga medali, masing-masing satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Capaian itu mengantarkan Riau menempati peringkat delapan nasional sekaligus menggeser posisi mantan tuan rumah PON XXI Aceh–Sumut.
“Alhamdulillah, kita berhasil membawa tiga medali untuk Riau, masing-masing satu emas, perak, dan perunggu,” ujar Subiantoro saat dikonfirmasi iniriau.com melalui pesan WhatsApp, Kamis (16/10). Ia mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras atlet dan pelatih di tengah keterbatasan dukungan dari pemerintah daerah.
Menurutnya, pencapaian ini seharusnya menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Riau agar lebih peduli terhadap pembinaan olahraga daerah. “Ini bukti kerja keras kami di tengah cueknya Pemprov Riau terhadap dunia olahraga. Kami berharap ada apresiasi dan perhatian bagi atlet yang sudah berjuang mengharumkan nama daerah,” tegasnya.
Subiantoro menambahkan, pembinaan dan kompetisi adalah bagian penting dalam menjaga semangat juang atlet. Jika tidak ada apresiasi dan dukungan dari pemerintah, kata dia, sulit bagi atlet Riau untuk terus berprestasi di tingkat nasional.
Dalam ajang PON Bela Diri tersebut, medali emas diraih Hendikha Romadhoni di kelas 64,1–67 kg, medali perak oleh Abiem Aodralaga di kelas 67,1–70 kg, dan medali perunggu oleh Arumi Sintiara di kelas 58,1–62 kg.**