.jpeg)
iniriau.com, Pekanbaru – Kepanikan melanda warga Jalan Budi Daya, Kelurahan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, Sabtu malam (25/10/2025). Sebuah Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) tiba-tiba dilalap si jago merah sekitar pukul 22.19 WIB. Dalam hitungan menit, api menjalar ke seluruh bagian atap bangunan.
Enam unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) segera dikerahkan ke lokasi. Petugas bergerak cepat setelah menerima laporan warga yang melihat kobaran api menjulang dari bagian belakang sekolah.
“Begitu laporan masuk, tim langsung meluncur. Api sudah besar saat kami tiba, terutama di area atap,” ungkap Dul Gammar, Kepala Seksi Komunikasi dan Informasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru, Minggu dini hari (26/10/2025).
Kobaran api berhasil dijinakkan setelah hampir satu jam upaya pemadaman intensif. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta. “Peralatan belajar, meja kursi, dan interior di dalam ruang kelas sebagian besar habis terbakar,” kata Dul Gammar.
Menurutnya, petugas sempat kesulitan memadamkan api karena material bangunan banyak menggunakan kayu dan papan yang mudah terbakar. Setelah proses pendinginan selesai, garis polisi langsung dipasang untuk penyelidikan lebih lanjut. Dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik, namun penyebab pastinya masih dalam pendalaman pihak kepolisian.**
.jpeg)
