iniriau.com, SIAK — Suasana tenang di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mendadak gempar setelah warga menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas yang dikubur secara tidak wajar di kebun milik warga, Selasa (28/10/2025). Jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tertimbun tanah dangkal dan terbungkus rapat menggunakan terpal biru.
Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, mengatakan penemuan itu bermula dari laporan warga yang mencium bau busuk di sekitar kebun. Setelah dicek, ternyata sumber bau berasal dari gundukan tanah yang tampak baru ditimbun.
“Petugas segera ke lokasi dan menemukan tubuh seorang pria dalam kondisi sudah meninggal. Saat ini jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi,” ujar AKBP Eka, Kamis (30/10/2025).
Salah seorang warga sekitar, Deni (42), mengaku sempat melihat aktivitas mencurigakan beberapa hari sebelumnya. Menurutnya, ada kendaraan roda dua melintas ke arah kebun pada malam hari.
“Biasanya kebun itu sepi kalau malam. Tapi waktu itu ada dua orang datang bawa motor. Kami sempat heran, tapi tidak curiga akan ada kejadian seperti ini,” ungkap Deni.
Sementara itu, A (37), pemilik kebun, mengatakan ia menemukan gundukan tanah saat hendak membersihkan lahannya. Bau menyengat yang muncul membuatnya curiga hingga akhirnya melapor ke pihak berwajib.
“Saya kira cuma bangkai hewan. Pas digali sedikit, malah kelihatan tangan manusia. Langsung saya lari dan lapor polisi,” tuturnya.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi kini melingkari area penemuan jasad, sementara petugas tampak sibuk mengumpulkan barang bukti di sekitar kebun.
Hingga kini, identitas korban masih dalam penyelidikan. Polisi juga menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi dan memeriksa sejumlah saksi yang kemungkinan mengetahui aktivitas mencurigakan sebelum kejadian.
“Kami masih mengembangkan penyelidikan. Semua kemungkinan terbuka, termasuk dugaan kuat bahwa ini adalah kasus pembunuhan,” tambah Kapolres.
Warga yang berdatangan ke lokasi terlihat masih penasaran, sementara aroma menyengat sisa proses evakuasi masih tercium di udara sore itu.**
.jpeg)
.jpeg)