iniriau.com, Pekanbaru - Baru-baru ini sejumlah tokoh masyarakat Riau berkunjung ke Senayan. Mereka datang menemui wakil rakyat untuk menyerahkan usulan Daerah Istimewa Riau (DIR).
Kedatangan tokoh masyarakat Riau ini, disambut hangat sejumlah wakil rakyat di DPR dan DPD RI. Mereka adalah Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat LAM Riau Datuk Seri H. Marjohan Yusuf, Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, Dtk M. Fadli, M. Herawan, M. Ikhsan, Puan Linda, dan Cik Aini.
Selain itu, turut hadir pengamat politik dan pemerintahan asal Riau Alfitra Salam, dan Rusli Efendi.
Rombongan dari Riau ini disambut oleh Sekjen DPR Indra Iskandar, Kepala Badan Keahlian Dwi Anggono, dan Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Bidang Politik, Hukum, dan HAM Lidya Suryani Widayati.
Dari DPD RI, Wakil Ketua DPD Tansil Linrung, yang didampingi senator asal Riau K. H. Mursyid, Abdul Hamid, Arif Eka Saputra, dan senator Savitri.
"Ini adalah babak baru bagi Riau, kita berharap usulan Daerah Istimewa Riau (DIR) ini diterima dan segera di realisasikan. Kemarin dokumen lengkap usulan DIR sudah diserahkan ke Kepala Badan Keahlian DPR RI Dwi Anggono," ujar
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H. Taufik Ikram Jamil, kepada iniriau.com, Minggu (2/11).
Masih menurut Taufik, dalam mewujudkan Riau sebagai daerah istimewa ini nantinya akan semakin mengukuhkan posisi Riau sebagai peradaban Melayu.
"Keistimewaan yang diperjuangkan Riau adalah peradaban Melayu. Hal Ini tidak saja penting bagi Riau, namun juga bagi Indonesia. Contoh, kita bisa memperkuat jati diri sebagai mediator diplomasi budaya internasional, karena budaya Melayu itu tersebar di berbagai negara Asia," lanjut Taufik Ikram menambahkan penjelasannya.
LAM Riau berharap kekompakan dan saling pengertian diantara komponen masyarakat, dapat menjadi modal dalam mengantarkan Riau menjadi salah satu daerah istimewa di Indonesia.**
